Okta meletakkan ponselnya, ketika Saptha dan Apip tiba. Siang itu mereka sengaja meluangkan waktu untuk berkumpul, satu minggu sebelum pernikahan Okta. Tak lama setelahnya Dira dan Anang datang, disusul dengan Tiara.
"Gimana-gimana? Gak nyangka ya, habis Tiara akhirnya lo, jadi temen kita yang sold out." ucap Dira.
"Biasanya yang paling kenceng nangisnya karena patah hati, dia duluan yang ketawanya paling kenceng di akhir." sindir Anang.
Okta tertawa. "Apasih Nang," ucapnya sambil menepuk bahu Anang.
"Jadi, Okta mau kita semua jadi bridesmaid dan groomsman-nya. Lo pada bersedia gak?" tanya Saptha.
"Pakaian udah ada. Tinggal dicoba. Lo pada mau gak?" tanya Okta.
"Gue sih ngikut, yang penting Dira oke" ucap Anang sambil melirik Dira.
"Ga kerasa banget ya. Udah 13 tahun sejak hari itu." Ucap Tiara sambil tersenyum.