Pernah terpikirkan kenapa matamu perih dan bahkan bisa menangis saat memotong bawang merah? Tentang kapan unggas pipis? Atau tentang hal lainnya?
Cerita ini berisi tentang kumpulan jawaban atas pertanyaan yang bahkan tidak terpikirkan untuk ditanyak...
Halo, kaum rebahan yang bercita-cita sukses di usia muda!
Aku yakin kamu pasti pernah melihat langit. Ingat warnanya? Betul, biru. Emang ada yang bilang warnanya kuning-kuning tai ayam?
Tapi kenapa ya kok biru? Kenapa nggak ungu, kuning, hijau, atau warna lainnya selain biru? Apakah Tuhan kekurangan ide sampai menyamakan warna laut dan langit? Ninuninu, tolong jangan somasi penulis!
Seperti yang kita tau—atau mungkin kamu tidak tau—warna sinar matahari yang sebenarnya adalah putih, bukan kuning seperti yang ada di kartun Telletubies. Warna putih ini tuh mengandung semua jenis warna pelangi.
Nah, ketika cahaya matahari itu menuju bumi, dia permisi dulu ke Atmosfer.
"Atmosfer tuh apaan, Bang Jago?"
Atmosfer itu suatu lapisan di angkasa yang terdiri dari molekul-molekul udara.
Nggak ngerti molekul-molekul? Intinya kamu bayangin gelembung-gelembung numpuk lebih tinggi dari awan tapi ukurannya keciiiiilll banget, lebih kecil dari kesempatan kamu masuk surga.
Terus, pas lewat di atmosfer, cahaya matahari "terdispersi" karena menabrak lapisan atmosfer itu.
"Banyak banget istilahnya, ya Allah."
Ingat praktek IPA ketika di sekolah naruh prisma terus diletakin biar bisa liat pelangi di dalam prismanya? Naahh, persis seperti itu. Bedanya, di prisma cahaya itu dibelokan/dibiaskan, sementara di atmosfer cahaya itu terdispersi/disebar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Terus kalo yang muncul semua warna ketika cahaya terdispersi, apa hubungannya sama langit warna biru?"
Warna biru memiliki "gelombang warna" lebih pendek dari yang lainnya, jadi ketika cahaya disebarkan, paling banyak keliatan si biru ini. Sementara warna merah dan yang lain gelombang warnanya lebih panjang.
"Terus kenapa kalo matahari terbit dan tenggelam warna langitnya ada merah oren kuning, Bang Jago?"
Karena, posisi matahari yang lebih rendah membuat cahaya yang mencapai kita harus melewati lebih banyak lapisan atmosfer dibanding ketika berada di atas kepala. Satu-satunya warna cahaya yang tersebar adalah warna dengan panjang gelombang yang panjang, yaitu merah dan orange.
