BL | The squeamish young master was reborn in the 90s

Bab 36 - Bab 40

Novel Pinellia

Bab 36 Cinta pada Pandangan Pertama

matikan lampu kecil sedang besar

Bab sebelumnya: Bab 35 Lotre

Bab Selanjutnya: Bab 37 Bertemu Teman Lama

    Dia berkeliaran tanpa tujuan di sepanjang jalan pejalan kaki, pikirannya penuh dengan pikiran.

    Tanpa sengaja kehilangan akal, hingga menabrak dinding daging, Wen Yu memegang dahinya kesakitan dan mengangkat kepalanya.

    Pria itu terlihat tampan, dengan hidung mancung, alis miring, bibir tipis sedikit mengerucut, memperlihatkan sentuhan ketidakpedulian, pakaiannya sederhana, kemeja putih, celana panjang hitam, dan sepatu kulit mengkilap.

    Pria itu juga melihat penampilan Wen Yu dengan jelas, dan mengangkat alisnya sedikit, seolah-olah dia agak tertarik pada pria kecil yang muncul entah dari mana.

    "Hei! Matamu tidak panjang!" Wen Yu mengeluh dan mendorong pria itu.

    Pria itu didorong olehnya, tetapi dia tidak bergerak sama sekali, masih menatapnya tanpa ekspresi.

    Wen Yu membeku sesaat, apakah pria ini terbuat dari plester? Ini sangat sulit!

    Tepat ketika Wen Yu hendak berbalik dan pergi, suara kekanak-kanakan tiba-tiba datang dari sampingnya— "Ayah!"

    Wen Yu dan pria itu mengikuti prestise pada saat yang sama, dan melihat seorang anak laki-laki berusia empat atau lima tahun melempar dirinya ke dalam pelukan pria itu.

    Wen Yu mengedipkan matanya, tidak tahu harus berkata apa.

    Pria itu membungkuk, mengulurkan tangannya untuk menyentuh bagian atas kepala putranya, dan berkata dengan lembut: "Hei, sayang, kenapa kamu keluar dari mobil?" Anak laki-laki kecil itu melingkarkan lengannya di leher pria itu dan mengusap lehernya

    . wajah centil, "Aku di dalam mobil, aku lelah bosan."

    Bocah laki-laki itu menoleh dan melihat Wen Yu, menunjukkan senyum cerah, dan berkata dengan suara seperti susu, "Halo, saudara!"

    Wen Yu adalah terkejut sesaat, lalu tertawa, "Halo."

    Pria itu menundukkan kepalanya dan menatap Putra, "Sayang, apakah kamu mengenalnya?"

    Anak kecil itu menggelengkan kepalanya, "Aku tidak mengenalnya, tetapi saudara ini terlihat bagus, seperti bintang film!"

    Pria itu tersenyum dan mengusap rambut bagian atas putranya, "Bayi seperti paman?"

    Bocah kecil itu mengangguk berat, dan menatap pria itu lagi, "Ayah, bisakah kamu memperkenalkan pamanku sebagai kakak laki-lakiku?"

    Wen Yu terkekeh, "Oke, jika kamu suka."

    "Terlalu Hebat! Aku sudah memutuskan, aku saya adik laki-laki paman ini!" Bocah laki-laki itu sangat senang, dan menatap pria itu dengan penuh harap. Pria itu melirik

    Wen Yu, "Oke."

    "Ya!" Bocah lelaki itu melompat.

    “Saudaraku, siapa namamu?” Bocah laki-laki itu memiringkan kepalanya dan menatap Wen Yu dengan rasa ingin tahu.

    Wen Yu menyentuh kepalanya, dan berkata dengan lembut, "Nama keluarga saya Wen, dan nama saya Wen Yu."

    Bocah laki-laki itu menyeringai dan berkata, "Kakak Wen, halo! Nama saya Han Yuyang, dan saya empat tahun lima bulan."