Dosen🔞(Jichen)

51

Sungtaroo...

"Sayang.. Kamu yakin mau ikut aku ke jepang?" tanya Shotaro ke sang suami yaitu sungchan

"Heuuhhh.. Gimana lagi kan? yakali aku biarin kamu jaga tearo sendiri di Jepang?"

"Yakan ada mama sama papa yang bisa jagaa, kamu kerja aja di sini jadi dosen"

Sungchan memegang tangan Shotaro lalu mencium tangan lembut itu "sayaangg... Izinkanlah aku menjagamu dan menjaga anak kita, tak apa aku kehilangan pekerjaan yang ku impikan asal hidup bersamamu.. Dan kita menua bersamaa" Shotaro tersenyum lalu memeluk sungchan yang lebih tinggi darinya

"Hiks.. Aku ga nyangka kamu setia banget sama hubungan kitaa, aku beruntung punya kamu, walaupun kamu hamilin aku di luar nikah haha, tapii... Kamu tetap menjagaku saat status kita masih pacaran.."

"Iyaa sayang.. Kita tak akan berpisah, semoga sampai mati kita tidak akan berpisaahh, aku hanya ingin kamu di hidup dan matikuu, izinkanlah aku terus bersamamu"

"Iyaa sayang, aku akan terus bersamamu"

"Makasi sayang... Makasi"

"Iya sama samaaa.. Mending, kita sekarang beres beres, besok kita langsung berangkat ke bandara"

"Oke.. Eh kamu udah ngomong ke theater gengz?"

"Udah kok, mereka nanti ajak aku ketemuan karena kan aku sibuk banget sampe ga sempat ketemuuu, jadi nanti habis beres beres aku langsung ketemu mereka"

"Ga capek?"

"Halaahhh, udah biasa, jaga tearo, nyapu, ngepel, cuci baju, nyetrika, masak.. Dan itu udah makanan sehari hariku sampe ga kenal lelah, karena ini demi kamu sama anak kitaa"

Sungchan terkekeh "yaudah kita beres beres ya"

Shotaro mengangguk lucu dan memulai beres beres rumah itu

.
.
.

"Tarooo.. Lu beneran mau tinggal di Jepang selamanya? Ga ada niatan pulang ke indo?" tanya jaemin

"Iyaa.. Kita pasti kangen banget sama lu" ucap chenle

"Kalian semuaaa... Kalian adalah sahabatku, kita bersama terus. aku pulang ke Jepang buat jaga nenek sama kakek, karena papa sama mama sering sibuk jugaa, kasian juga kalo mereka capek, jadi kalo gue sempat ya gue ke indo lagi" jelas Shotaro

"Hiks.. Tapi gue ga rela lu pergi ninggalin kita taroo.. Hiks, gue bakalan minum es taro selamanya kyknya" ucap wonyoung yang udah nangis nangis di senderan chenle

"Iyaa, kalo ini keputusan lu, gue Oke oke ajaa, tapi gue bakalan kangen sama luuu, sama kyk mereka gue ga rela elu ninggalin the gengz, kita juga jarang ketemu karena keluarga kan, eh elu malah mau ke Jepang"

"Ni saya niatnya bawa dua tuyul kesini buat ketawa tawa malah di buat sedih" ucap haechan

"Mama sedih?" tanya chany

"Enggak kok nak.. Mama ga sedih"

"Oww, ywdh" haechan berusaha menahan tangis demi sama anak tidak ikut menangis karenanya

Shotaro menatap teman temannya yang kini sedang menangis dan beda lagi chany yang sedang memakan ice cream vanila yang kebingungan

"Kenapa aunty pada nangis? Chany yang buat kalian nangiss?" tanya chany dengan polosnya

Haechan memangku anaknya itu lalu membawanya keluar dari cafe "eh guys, ni gue mau ngurus tuyul satu yee, byee tarooo.. Jaga diri ya di Jepang"

"Hah di Jepang mah? Aunty talo orang Jepang? Ikehh ikehh kimoci aunty byee ani mau puyaangg"