I'm The City Lord Of The Last Days [END]

10

Setelah Song Xingcheng selesai bertanya, dia menunggu sepuluh detik sebelum pria di antara kekasih yang bersembunyi di kotak penyimpanan akhirnya menjawab. Dia perlahan mengangkat tangannya, dengan hati-hati membuka tutup kotak di kepalanya, menegakkan tubuh dengan cepat, dan membuka tutup wanita di sebelahnya sambil terengah-engah.

Ketika kecelakaan itu terjadi, pasangan itu sedang berbelanja di supermarket. Dalam kekacauan itu, mereka menemukan dua kotak penyimpanan besar di dekatnya dan bersembunyi di dalamnya, dan menutup tutup kotak itu dari dalam.

Pada awalnya, ponsel masih memiliki sinyal, dan keduanya dapat mengobrol beberapa kata melalui perangkat lunak sosial, mengumpulkan berita dari dunia luar, dan melaporkan kepada kerabat mereka bahwa mereka aman.

Kemudian, sinyal dan jaringan hilang, dan zombie benar-benar menduduki supermarket, mereka tidak berani bergerak sama sekali, mereka hanya bisa membayangkan diri mereka sebagai kura-kura yang berhibernasi, berusaha untuk tetap diam dan damai di hati mereka. Kadang-kadang, saya berani diam-diam membuka celah untuk menarik napas, di lain waktu, saya menyeret tutupnya karena takut zombie akan menemukan orang berdasarkan baunya.

Sangat disayangkan bahwa mereka masih menjadi sasaran zombie pada akhirnya, zombie mengikuti bau darah dan daging segar tetapi tidak dapat benar-benar menemukan orang Xiangruan bergerak.

Sebagai hasil dari menjaga postur kaku untuk waktu yang lama dan secara paksa memperlambat pernapasan, kecepatan reaksi otak pasti jauh lebih lambat daripada kura-kura yang berhibernasi.

Jadi mereka menyaksikan Song Xingcheng berurusan dengan zombie dan mendengar pertanyaan Song Xingcheng, mereka tercengang sesaat sebelum menyadari bahwa bahaya telah berakhir! Mereka aman!

Pria yang diselamatkan itu sepertinya merasa kasihan, dan terlebih dahulu menjelaskan kenapa Datong barusan tidak merespon.

Song Xingcheng melambaikan tangannya berulang kali untuk mengungkapkan ketidakpeduliannya.

"Terima kasih! Terima kasih banyak! Jika Anda tidak menyelamatkan kami, kami tidak akan tahu apa yang harus dilakukan! Anda benar-benar Bodhisattva hidup yang menyelamatkan penderitaan! Saya bahkan tidak tahu bagaimana harus berterima kasih!"

Sambil terengah-engah, pria itu menggerakkan tubuhnya yang kaku dengan penuh semangat sambil menahan rasa sakit dan menyeringai, Dia tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Song Xingcheng dengan lantang, mata dan wajahnya penuh rasa terima kasih, dan sikapnya sangat tulus.

Song Xingcheng ketakutan dengan antusiasme orang ini, tersenyum malu, dan menjawab: "Saya telah diselamatkan, jangan terlalu khawatir." Karena suasana hatinya sedang santai, dia tidak dapat menahan diri untuk mengingatkan beberapa kata lagi, "Jika Anda ingin pergi Ke supermarket, sekarang adalah kesempatan bagus, tidak banyak zombie di supermarket, Anda bisa langsung keluar, jika bertemu zombie, jangan takut, jika Anda berlari cepat, zombie tidak dapat menangkap dengan Anda

"

Setelah lebih sering melawan zombie, pemahaman Song Xingcheng tentang zombie tidak lagi terbatas pada deskripsi teks dalam novel, tetapi lebih pada pengalaman pribadi.

Misalnya, kecepatan gerak zombie saat ini sebenarnya jauh lebih lambat daripada manusia. Zombi hanya bisa bergoyang, dan tiba-tiba meledak ke depan saat jaraknya paling jauh 3 meter dari manusia. Ada peluang bagus untuk menyingkirkan zombie.

Tentu saja hal yang paling menakutkan tentang zombie adalah jumlahnya, ketika jalan penuh dengan zombie, dan ketika satu terlempar, tiga akan ditabrak secara langsung, manusia tampak lemah dan tidak berdaya.

Setelah He Qianshan, Song Xingcheng dan yang lainnya dibersihkan, jumlah dan kepadatan zombie di supermarket berkurang drastis.Song Xingcheng, yang mengetahui situasi di supermarket, mendorong pasangan itu untuk berlari dengan berani.