Our battle story

: mahkluk apa itu?

Hello kita kembali
jangan lupa vote
selamat membacaaa

LARII SEMUA.. LARII!!

- - - -

Cekrekk!!

"Uhh flash nya" ucap Ly mengerjakan kedua matanya.

"Langsung min mataku" -Ray

"Harus pakai flash soalnya kalau gak pakai flash nanti gak bagus hasilnya" ujar Venna.

"Hmm, setelah ini trend apa lagi?" Tanya Ray pada Venna, karena hanya dia lah yang selalu update pertama jika ada trend terbaru.

Venna hanya terkekeh akan pertanyaan dari Ray.

"Eh keknya tadi gue denger suara orang teriak deh" ucap Key yang langsung mendapat perhatian dari semuanya.

"Suara? Suara apa?.. aku gak denger" seru Nolwen.

"Oh ya?.. apa itu cuman perasaanku aja ya" ucap Key.

"Udah yok kita keluar, lapar banget aku" -Ly

"Iya aku juga lapar.. HEH AYOO INI UDAH LAPAR AKU!!" Heboh Ell Karena mereka sibuk melihat hasil foto tadi dan Ly sudah duluan jalan bersama Ray.

"Biasa aja kali Ell, kaget aku" -Anna

"Hahaha aku langsung gemetar weh karena suaranya" ucap Key sembari menertawakan dirinya sendiri.

"Dah ayok kita keluar, sebelum Ell bertukar diri menjadi ratu pulu pulu" ucap Venna dan mulai mengikuti langkah Nolwen.

"Enaknya makan dima-.." Ray menghentikan langkahnya tepat di tempat pemeriksaan tiket.

Melihat Ray yang tiba-tiba berhenti Ly pun juga ikut berhenti, Ly melihat ke segala arah dengan raut wajah kebingungan.

"Loh kok berantakan semua?" Tanya Ell yang sembari mendekat kearah Ray dan Ly.

"Aku juga gak tau" -Ray.

"Apa ini ada hubungannya dengan teriakan yang didengar Key?" Tanya Ly dengan wajah yang mulai serius.

"Tuh kan bener" seru Key dari belakang Ray.

"Heh astagfirullah kaget aku Key" ucap Ray.

"Kenapa? Kok pada serius mukanya" Tanya Anna.

Arrggghhh.. Arrggghhh..

"Suara apa itu?" Tanya Ly sembari melihat kearah sekitar bioskop.

Ly mendengar samar samar suara entah dari mana itu. bukan hanya Ly saja yang dengar, tapi yang lainnya juga mendengar suara tersebut.

"Merinding aku" ucap Ell sembari mendekatkan dirinya pada Ray.

"Suaranya ituuu.." Ly menggantung ucapannya dan mulai melangkah ke arah luar bioskop.

Karena posisi mereka bertujuh sekarang ada di aula bioskop. Venna mulai mengikuti Ly keluar bioskop, langkahnya terhenti didepan kaca besar yang dapat menampilkan jalan raya diluar.

Venna tercengang dengan apa yang dia lihat sekarang, terlihat di bawah sangat tidak beraturan. Banyak kendaraan yang hancur karena tabrakan dan ada pula beberapa gedung yang kebakaran.

Sedangkan Ly masih tetap mencari sumber suara yang dia dengar beberapa menit yang lalu.

Arrggghhh.. Arrggghhh..

Suara yang sama itu mulai kembali terdengar di telinga Ly, bahkan sepertinya suara itu sudah mulai dekat dengannya.

Deg...