Meong! Meong!
Minho yg baru saja membuka pintu rumah orang tuanya pun di suguhkan oleh 3 ekor kucing kesayangannya, gara - gara bos banyak gaya di tempatnya bekerja ia bahkan lupa akan rasa cintanya pada makluk berkaki 4 itu.
"Aduh dong dong jangan nyakarin celana gue ntar molor"
Bruk
Lelaki dengan sendok emas di mulutnya sejak lahir itu menghempaskan tubuhnya ke atas sofa putih gading di ruang tengah mansion keluarganya.
"Aduh males banget gue"
Meong...! Meong....!
"Aakjashkdks hidup gue penuh dengan meong"
"Eh lu pada uda di kasi makan belom sih?" Karena merasa bodoh lelaki aneh itu pergi ke dapur, dan menemukan kotak makan kucing yg hampir berdebu. Minho menghela nafas, ia pergi ke salah satu kabinet yg ada di sana dan menuang kan makanan kucing tanpa kira - kira.
"Abisin ya anak anak babeh" setelah membuat minuman ia pun pergi ke arah ruang keluarga. Rumah besar ini terasa sangat sepi, tidak heran karena orang tuanya merupakan orang yg sudah sibuk tapi malah di tambah sok sibuk pula.
Ngomong ngomong soal anak anak nya, ia jadi ingat anak kucing kecil yg tadi malam.
"Aduh gue jadi merasa berdosa" karena takut masuk neraka jadilah Minho berlalu pergi, tak lupa sebelum itu ia menuangkan lagi setengah karung makanan kucing.
"Woi dongdong udah gue bilang jangan nyakarin celana gue!!" Dongie yg cuma kucing pun natap Minho pake mata buletnya. Dosa apasih dong punya tuan modelan gini?
Minho narik tubuh kecil dongie yg dari tadi gelendotan di celana nya. Abistu taruh si kucing di samping sodara nya yg lain.
"Bhay gais gue pergi doloe..."
0
0
0
0'Adoh gua laper!! Manusia kenapa pada pelit sih?!' Sebenarnya manusia itu ngga pelit, cuma medit aja eh canda guys. Jadi hasil dia ngeang-ngeong dari Kemaren tuh sebenernya lumayan loh, setumpuk tulang. Tapi ngga ada yg dijilat satu pun, dasar kucing songong, untung lu bukan manusia.
'Eh itukan pengamen yg kemaren, ngapain dia jalan - jalan siang siang gini?' Karena udah laper banget si kucing pun lesehan di bawah bangku taman, adem juga.
"Hungry gue, beli sosis ah...."
Si kucing kecil ngeliat Minho -iya itu Minho- yg masuk super market pake tampang sedih, padahal dia pengen ngerecokin manusia itu sampe kesel kaya Semalem. Karna ngga punya tenaga lagi si meong pun tidur di bawah kursi taman itu.
Balik lagi ke Minho yg baru aja keluar dari supermarket, mana cuma bawa 2 biji sosis.
Gubrak!!
"Jancok" umpat Minho saat dengan tidak sengaja ia tersandung kaki kanannya sendiri. Sakit banget, mana tambah malu lagi di tempat umum.
'Eh? Lo ngapain tengkurap disitu manusia?'
"Nah ketemu!! Sini ikut gue" kucing yg sudah tak bertenaga itu pasrah saat lelaki bermarga Lee meraih badan kecilnya dari bawah kursi taman yg lumayan sejuk.
"Lo mau ikut gue nggak? Gue punya makanan loh..."
Walaupun cuman daun daunan ya gapapa lah. Lanjutnya dalam hati.
Tbc
Apakah book ini sudah lumutan? Tentu iya... Gara-gara badmood sama book lucid dream, akhirnya aku urus yg ini aja... Biarin aja lucid dream mangkrak
KAMU SEDANG MEMBACA
Hooman!![Hyunho]
FantasyCOMING!!!!! Isinya tentang si manusia berhati hello kitty dengan tatapan layaknya sikopet yg suka kasian liat rumput keinjek. 'Hooman!! Gue kedinginan hueee' 'Homan gue bukan kencing apasih Cang cing Cang cing??!!!' 'Homan gue laper!!' 'ADOH KAKI G...