The Power of Money

20 2 0
                                    

Pernah denger kalimat gini, nggak?

Uang bukan segalanya, tapi segalanya butuh uang.

Saya setuju dengan pendapat itu.

Sumber kebahagiaan bisa didapat dari mana saja, salah satunya dari uang.

Bahkan, ada kasus pembunuhan gara-gara masalah utang piutang.

Padahal uang yang dipinjam nggak sampek jutaan atau miliaran, ratusan ribu. Zaman sekarang, uang ratusan ribu itu tergolong gampang 'kan bagi kebanyakan orang?

Apalagi kaum kapitalis, hehe. Paling bilangnya cuma.

Iya, cuma ratusan ribu.

Kasus mengenai uang bukan lagi hal yang tabu di masyakarat, khususnya bagi saya.

Saya nggak bakalan heran kalau ada orang yang milih buat jauh-jauh dari utang piutang dan tetek bengeknya.

Itu salah satu sikap yang diambil untuk melindungi diri.

Melindungi hidupnya.

Uang emang bukan perkara yang mudah, seseorang bisa gelap mata akan hal itu. Salah satu contohnya adalah saya.

Jujur aja, saya mengalaminya beberapa kali.

Ketika harus pura-pura buta sama tuli gara-gara uang. Saya biarkan suatu hal mengalir padahal jelas-jelas salah.

Saya pengen marah, teriak sejadi-jadinya. Namun, saya bisa apa? Kedudukan saya di sini bukan suatu hal yang diperhitungkan. Di-ting-in sekali mungkin saya bakalan ilang.

Bgsd emang.

Rasanya dalam ketidakberdayaan itu nggak ada enak-enaknya.

Kaya pengen BAB tapi harus ditahan-tahan.

Nyebelin banget.

Hati-hati, deh, sama yang namanya uang.

SOAL MENGELUH, SAYA JAGONYAWhere stories live. Discover now