"kangen nasi Padang"
Ucap (y/n)"Ha..nasi Padang apaan ma?"tanya scara
"Makanan lah,kan ada nasi nya..gimana si-"ucap (y/n)
{Sabar..nama nya juga anak-anak}
"Kuni mau.. sekolah?"tanya (y/n)
"Sekolah..? Belajar??"tanya scara
"Iya belajar biar ga gob-"(y/n) memotong ucapan nya untuk tidak berkata-kata kasar
"Iya belajar,biar pintar" ucap (y/n)
"Gob-? Gob itu apaan ma?"tanya scara
"Engga engga Kuni ga boleh ngomong begitu"ucap (y/n)
"Tapi tadi mama bilang gob-"sebelum scara bisa menyelesaikan kata-katanya,(y/n) menutup mulut scara dengan senyum tertekan.
"Kapan mama ngomong begitu? Kamu keluar rumah main sama anak-anak ff ya?"tanya (y/n) mencoba memanipulasi scara
"Anak-anak ff?"ulang scara
"Ff siapa ma?"tanya scara
"Ff itu Faisal Faisal,jadi kamu main sama anak nya bapak Faisal"ucap (y/n) mengada-ngada
"Tapi Kuni ga keluar rumah ma"ucap scara
"Kuni boong yaaa"ucap (y/n) lalu mencubit hidung scara lembut
"Hidung kuni mama ambil!"ucap (y/n)
"HAH?!"scara segera memegang wajah nya lalu berlari mencari kaca sambil meraba-raba hidung nya
"AKOWKWO PERCAYA LAGI!"ucap (y/n)
"Kuni kamu tuh ga boleh gampang percaya sayang.."ucap (y/n) sambil mendekati scara yang sekarang berdiri di depan cermin sambil meraba-raba hidung nya dan mendekatkan wajah nya ke cermin
"Mama boong ini hidung kuni ada"ucap scara
"Ya iyalah,kuni kira mama penyihir? Ngambilin hidung anak sendiri?"tanya (y/n)
"Engga.. karena kalo penyihir biasa nya jelek,kalo mama cantik."ucap scara
"Tapi Lisa cakep kok"gumam (y/n)
"Lisa..?"tanya scara
"Kuni ga boleh asal bilang! penyihir ada yang cantik tauuu"ucap (y/n)
"Tapi kalo di buku dongeng penyihir jahat mama"ucap scara
"Affa iyh deckk"tanya (y/n)
"Ah udah ah Kuni pusing mama ngomong apa, ga ngerti!!"ucap scara memutar dari cermin melihat ke arah (y/n) yang lebih tinggi dari diri nya
"Kuni masih kecil,kalo udah gede nanti mama ajarin biar ga jadi emo kayak Xiao"ucap (y/n)
"HAH?!Xiao siapa mama?!!!"tanya scara, perlahan muka nya memerah lalu dia menggembungkan pipi nya
"Waduh, Kuni mau jadi ikan buntal?" Tanya (y/n) sambil berjongkok lalu menoel-noel pipi scara
"Xiao siapa maaa??!!"rengek scara
"Jangan teriak-teriak dongg"ucap (y/n) sambil mengelus rambut scara
"Ga mau!! MAA XIAO SIAPAAA?!"rengek scara semakin menjadi-jadi beberapa bulir air mata menetes
"Bukan siapa-siapa kok,dia anak nya bapak zhongli"ucap (y/n) mendekati scara dan memeluk scara
Scara segera memeluk (y/n) dengan erat
"Mama lebih sayang Kuni kan?!"
"Xiao itu..Xiao bukan siapa-siapa nya mama..kan?!"tanya scara{Wkkwk cemburu toh}
"Kenapa?"
"Kalo mama lebih sayang Xiao gimana??"tanya (y/n) menahan senyumMuka scara menggelap ,ia segera memeluk (y/n) lebih erat
"Ga boleh..mama kan punya Kuni..mama nya Kuni..kok malah sayang Xiao.."ucap scara
"Xiao lucu."ucap (y/n) menggoda scara
"Uh..."scara menangis mendengar nya
"Jadi..jadi Kuni ga lucu?!"tanya scara
"Engga."
Scara semakin menangis mendengarnya
"Kuni kan lebih lucu.."ucap (y/n) menepuk-nepuk kepala nya
"Mama..mama ga boong?"tanya scara segera melihat kearah (y/n) dengan muka berbinar
"He em..Kuni lebih lucu" ucap (y/n) menggelap air mata dari pipi nya lalu mencium pipi nya
Scara tidak mengucapkan apa-apa dan memeluk (y/n) dengan erat.
.
.
.
Hari pun menggelap, menandakan malam telah tiba..
.
.
.
To be continue..Ahhh sorry baru up,ini lagi jalan bareng keluarga di mobil,plus sekolah lagi libur walaupun besok upacara wkwk
Semoga cerita nya menarik karena w bener2 g ada pikiran buat next chapt
Okay,salut!
.
.