Suatu ketika Ethan harus berhadapan dengan seorang pemuda bernama Kaizen yang koma akibat sebuah kecelakaan. Ditengah perjuangan menyintasi kematian, kepergian Kaizen terus ditunda hingga waktu mereka berdua nyaris habis.
Kata siapa tugas Malaikat...
Ethan menatap malas pemuda dengan balutan seragam putih penuh darah didepannya. Ah, bukan pemuda, tapi roh-nya.
Badan roh bernama Sanders itu telah dibawa ke rumah sakit, dua puluh menit yang lalu setelah ia dengan nekat terjun dari lantai tiga sekolahnya. Kalau pihak sekolah butuh saksi, maka Ethan dapat melakukannya sebab ia melihat semua reka adegan dari atas gedung tak jauh dari sana.
Sayangnya, dia juga telah mati.
"Sudah ku bilang, pikirkan matang-matang apa yang kau lakukan." Jawab si mata bambi kala melihat Sanders menangis sesenggukan, meminta kembali pada badannya.
Kalau kalian kira Ethan itu anak indigo, atau semacamnya, kalian salah besar. Ethan adalah seorang malaikat pengantar roh menuju lift alam baka, kasarnya, dia merupakan Malaikat Maut.
"Waktumu tidak banyak, cepatlah." seru Ethan. Sungguh, korban hari ini sangat merepotkan bahkan hingga menjelang malam Sanders belum beranjak dari tempat.
Bisa-bisa Ia menginap disekolah ini hingga pagi.
Tanpa banyak bicara lagi, Ethan menarik kerah belakang baju roh Sanders kemudian melemparkannya kedalam lift yang telah terbuka lebar sedari tadi.
Setelah urusan beres, Malaikat setengah manusia jadi-jadian itu pergi membeli secangkir kopi⸺
Meski telah mati, Ethan masih dapat terlihat, disentuh dan menyentuh sesuatu bila dia ingin. Fleksibel saja, toh dia rapih dan ber-jas, tidak akan ada orang yang curiga meski yang mereka lihat bukanlah manusia.
⸺Ethan membuka jurnal kematian miliknya, masih sangat banyak penanti jemputan ke alam baka, bahkan terus bertambah.
"Apakah mereka benar-benar telah yakin menyelesaikan kisah hidup mereka?" pemuda itu bermonolog.
"Apa mereka tidak memiliki perasaan menyesal setelah menjalankan semua hal yang dilakukan selama hidup dan penasaran apa yang akan terjadi di hari esok?"
"Bukankah hidup lebih baik ketimbang terjebak di alam baka selamanya?"
Rata-rata penyebab kematian usia awal duapuluhan: bunuh diri.
"Dasar manusia, merepotkan."
[ * * * * ]
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ethan Lee
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![[ * * * * ]](https://img.wattpad.com/6e36297409eb36d128769b0ca7f9e168f404b5cc/68747470733a2f2f73332e616d617a6f6e6177732e636f6d2f776174747061642d6d656469612d736572766963652f53746f7279496d6167652f43416377744553375475327049413d3d2d313334383236353335342e313736343661336337376363306131393536383235393834353230362e6a7067?s=fit&w=720&h=720)
