05. Gudang penyimpanan

868 93 18
                                    

Bel tanda pulang sekolah akhirnya berbunyi. Anak-anak kekas 11- A bersorak gembira, akhirnya selesai juga penderitaan. Waktunya bercinta dengan kasur tersayang.

"Minggu depan Ibu akan adakan kuis, jadi belajar lah lebih giat lagi ya anak-anak!" Terdengar seruan protes dari semua penghuni kelas 11-A terkecuali Jungwon sih.

" Yahhh ibuk"

" minggu lalu perasaan ibuk juga ngadain kuis deh" Sunoo dengan bibir cemberut berujar.

"Itu kan minggu lalu" Si Ibuk guru terkekeh.

"Udah-udah , jangan pada malas!. Udah semester genap loh. Belajar lebih rajin lagi. Yang Jungwon tolong kamu kumpulin buku paketnya ya lalu taruh aja di meja ibuk" Lalu si Ibu guru wali kelas 11-A sebut aja Ibu Sakura pergi meninggalkan kelas.

"Won, jangan langsung ke Asrama ya temenin aku ke Minimarket. Mau beli ramen hehe" Sunoo menoleh kebelakang. Ke tempat duduk Jungwon dan melihat temannya itu sedang memasukan buku dan kotak pensilnya kedalam tas.

"Emm" Sautanya seraya berdiri dari tempat duduknya. Jungwon lantas berdiri di meja guru dan berujar.

"Semuanya ayo kumpulin buku paket MTK nya di sini ya"

Lalu anak-anak kelas 11- A satu persatu berbaris untuk menaruh buku paket mereka diatas meja guru sebelum pergi meninggalkan kelas.
Sunoo mejadi orang terakhir yang mengumpulkan buku, sengaja kan mereka mau pergi ke minimarket bareng.

Btw nih.. Sunoo dan Jungwon itu tinggal di asrama milik Sekolahan yang letaknya tepat di sebrang.
Asrama itu hanya bisa ditempati oleh anak-anak kelas 11-12 saja. Sebenernya gak wajib kok mereka harus tinggal disana, buat yang mau aja. soalnya kalau tinggal di Asrama mereka harus membayar uang gedung. Dan itu gak murah.

Pengecualian buat Sunoo dan Jungwon. Mereka berdua tidak perlu harus membayar uang gedung karena sekolah sudah menanggungnya, hanya saja keduanya baru dari semester ini mulai tinggal di Asrama . Sebelumnya mereka tinggal di sebuah flat kecil berdua. Maklum anak rantauan dari Busan. Kalau bukan karena mereka dapat Biasiswa mana mau mereka pergi Ke Seoul. SMA di Busan gak kalah bagus kok. Tapi ya karena mumpung dapat kenapa gak di ambil. Ya gak?

"Jangan makan ramen mulu, nanti ke kamar gue aja biar gue masakin"

"Asikk itu yang dari tadi aku tunggu-tunggu" Sunoo terkekeh senang. Jungwon menggelengkan kepalanya .

Setelah mengunci pintu kelas, Jungwon dan Sunoo jalan menuruni tangga.

Mereka melewati lapangan basket dan gudang penyimpanan alat olahraga. Melihat itu Jungwon jadi teringat sama ketiga kakak kelas yang tadi siang dia hukum.

Jungwon menghentikan langkahnya yang otomatis membuat langkah Sunoo juga berhenti.

"Kenapa, Won? Ada yang kelupaan? " Tanya Sunoo memiringkan kepalanya kesamping.

"Noo, kau tunggu aku di gerbang ya. Aku harus memeriksa sesuatu"

"Eh? JUNGWON! "

Telat. Jungwon nya keburu pergi.

Ya udah Sunoo jalan duluan ke gerbang dan nungguin Jungwon di sana.

"Bisa-bisanya aku kelupaan, gak mungkin kan mereka masih di sana? " Jungwon bergumam sembari sedikit berlari menuju ke gudang penyimpanan.

Sampai didepan pintu, Jungwon menghembuskan nafaslah yang sedikit sesak. Lalu setelah berhasil menetralkan pernapasannya Jungwon membuka pintu gudang itu------- ia tak percaya - terkejut melihat Heeseung masih disana, sedang tertidur meringkuk di lantai.

Ruangan itu sudah rapi dan terlihat jauh lebih bersih. Jungwon tidak menyangka kalau Heeseung dan kedua temannya itu benar-benar mau melaksanakan hukuman darinya. Padahal Jungwon mengira kalau mereka akan mengabaikan hukuma darinya dan kabur.

My Starlight 💫 HeeWon 💫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang