02. Heeseung jatuh cinta?

1K 110 10
                                    

" Apa?!, elo nyuruh gue apa? "

Heeseung menatap tak percaya pada yang ia tau merupakan adik kelasnya, melihat dari pin berwarna hijau yang terpasang di jas sekolah bagian kanan.
Pin kuning untuk para Junior kelas 10, dan pin merah untuk kakak senior kelas 12.

Masak cowok ganteng Ketua brandal SMA ENGENE di suruh bersihin wc?

Mau di taruh di mana muka gantengnya?

"Ogah" Di tolak mentah-mentah itu hukuman.

Sorry ya seorang Lee Heeseung gak akan mau tunduk kepada siapapun. Guru aja takut negur dia . Secara kan ya nih sekolah milik Kakek dia. Jadi mau dia berbuat apa juga guru gak akan pernah berani larang.

Terus tadi kenapa Heeseung sampai naik pager kalau gak takut kena hukum?

Jadi gini ceritanya..

Kemarin Heeseung kalah main uler tangga sama si Ni-ki. Di kasih lah dia hukuman. " Besok lu masuknya harus manjat tembok timur , terus pulangnya Manjet tembok barat"

Emang bocah gendeng kurang kerjaan. Di kira Heeseung itu keturunan kera sakti apa bisa manjat tembok setinggi tumpukan dosa.

Tapi untungnya si Ni-ki masih memiliki hati nurani yang tinggal secuil kebajikan milik Jake dengan meninggalkan sebuah tangga untuk Heeseung. Jadi gak susah-susah amat Heeseung manjatnya, celana juga aman gak jadi robek.

Tapi masalahnya Heeseung malah ke gep sama adek kelas yang baru pertama kali Heeseung temui.

Pokoknya asing banget nih muka, anak baru kali ya?

Namanya Yang Jungwon di lihat dari nama tagnya.

Orangnya cakep sih, tapi sayangnya judes gitu dan nih adek kelas adalah orang pertama yang berani memarahi seorang Lee Heeseung dan ngasih ia hukuman ngbersihin wc.

Oh tidak bisa.

Heeseung dengan muka acuh balik badan meninggalkan Jungwon dan juga wc laki-laki. Tapi sebelum sempat melangkah di tarik kerah seragam sekolahnya Heeseung yang tidak terpakai dengan rapi. Alias hanya asal di pakai gitu aja tidak di kancingi di tambah dalaman kaos bergambar tengkorak yang bikin mata Jungwon sakit melihatnya.

" Eh anjing! " Reflex dong Heeseung mengumpat ketika tubuhnya tertarik kebelakang. Tubuh Heeseung di dorong sama Jungwon masuk ke salah satu bilik toilet dan di pojokkan ke tembok dengan Jungwon yang mengurung Heeseung di antara tangannya.

Heeseung menelan ludahnya, bukan main tenaga nih adek kelas. Sebelum ia dapat merespon tau-tau tubuhnya udah di dempet aja.

Mereka berdua saling menatap satu sama lain. Tentu dengan ekspresi yang berbeda. Jungwon dengan raut wajah geram menahan kesalnya yang ketara, sementara Heeseung dengan rasa penasarannya.

Dia mau lihat apa sih yang bisa di lakuin sama nih adek kelas.

Jungwon tidak tau siapa itu Lee Heeseung, latar belakangnya kek apa sampai dengan sombongnya mengatakan " Eh lo siapa berani merintah gue? Guru aja harus dua kali mikir kalau mau ngomong sama gue"

Dia pasti salah satu anak dari Donatur sekolah, type anak orang kaya yang sombong. Yang pasti gak akan bisa di sentuh sama guru-guru. Pikir Jungwon.

Tapi Sorry aja nih ya, mau lo sekaya apapun, walaupun lo tuh Anak presiden sekalipun- itu pasti gak mungkin sih- kalau udah tertangkap melanggar peraturan sama wakil Ketua OSIS yang satu ini. Tamat udah . Gak akan ada kata ampun.

"Kau sebagai kakak kelas seharusnya memberikan contoh yang baik buat para Junior mu. Bukannya malah sebaliknya"

Jungwon dengan tajam meneliti penampilan Heeseung yang udah kayak preman .

My Starlight 💫 HeeWon 💫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang