bekal untuk singto

497 60 2
                                    

"PHI JAHAT!" krist langsung berlari ke lantai atas, singto yang melihat utu berusaha mengejar krist ia takut istri nya kenapa-kenapa

"kit"

"sayang"

"maafin phi"

"phi kelepasan"

"kit..."

saat ini singto terduduk di depan pintu kamar miliknya dan krist, ia terus mencoba membujuk krist agar krist mau membukakan pintu untuknya

'singto kau melanggar janji saat kau menikahi krist, kau berjanji tidak akan ada air mata dari mata indahnya krist, tapi sekarang kau lah yang membuat krist mengeluarkan air mata tersebut' _batin singto

"eungggg" krist mulai terbangun karna terganggu oleh sinar matahari yang masuk melalui celah-celah gorden, ia melihat ke samping dirinya ada sang anak yang masih betah dengan tidur, krist pun mencium kening sang anak

'cup'

"morning sayang" ucap krist sembari mengusap pipi sang anak

"mommm" fiat merengek karna tidur nya terganggu oleh krist

"ayo bangun sudah jam" krist terdiam sejenak dan melihat jam di meja nakas samping fiat

"jam 11" lanjut nya

"EH UDAH JAM 11 FIAT AYO BANGUN, DADDY MU SUSAH BANGUN BELUM YAA, MOMMY KE KAMAR DULU" krist kelimpungan sendiri karna dia bangun terlalu siang

"hiks... m-mommy huwaaaa...." fiat menangis karna baru bangun sudah mendengar teriakkan sang mommy, ia merasa dirinya di marahi

"cup cup sayang, kaget yaa? maafin mommy naa?" ucap krist sembari membawa fiat ke pangkuan dengan tangan yang mengusap punggung sang anak

"handphone mana handphone" krist mencari handphone nya dan benar firasat banyak sekali pesan dan panggilan telepon dari sang suami

"fiat sayang? fiat mandi dengan bibi yaa, mommy ingin menyiapkan masak siang untuk daddy, nanti kita ke kantor daddy dan makan bersama okayy??" jelas krist dan fiat mengangguk kepalanya tanda sang anak paham

kepala maid pun masuk ke kamar fiat karna dipanggil krist dan mulai membereskan fiat, sedangkan krist membuat makanan untuk singto, walaupun ada banyak maid tapi ia mau singto makan hasil masakan nya, ini juga karna ia merasa bersalah tidak memperhatikan suaminya, setelah selesai ia pun membersihkan dirinya sendiri

"mommy fiat dah wangiii" seru sang anak sembari menuruni anak tangga

"mommy juga" jawab krist

"ayo kita ke kantor daddy" lanjut krist sembari menghampiri fiat lalu menggendong nya, tangan kiri ya memegang bekal untuk singto

"silakan masuk nyonya" ucap supir sambil membukakan pintu mobil

"terimakasih pak" krist masuk ke dalam mobil dengan fiat yang berada di pangkuan nya

"sama-sama nyonya" setelah selesai berbicara ini, sang supir segera masuk ke dalam mobil dan mulai menjalankan mobil menuju kantor boss besarnya









*30 menit kemudian*

"nyonya sudah sampai" ucap sang supir

"eitsss, bapak gak usah turun biar nanti bapak langsung pulang aja, krist bisa turun sendiri" ucap krist dan langsung turun, tangannya menggandeng tangan sang anak

My CEO Manja (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang