BAB 9

60 5 0
                                    

" Hai , seronok nampak " tanya Hannan bersama senyuman manis .

" W-wait Hannan . This not like what you think " Zayn tolak wanita itu ke tepi lalu berlalu ke sebelah Hannan .

"Dia yang tiba.... " Hannan menikam anak mata Zayn . Zayn menekur lantai .

Tahu takut tengok mod brutal Hannan .

"Oh you ni la kekasih baru Zayn hmm ?" Wanita itu buat muka jijik tengok Hannan .

" Yes , and bukan setakat kekasih tapi tunang ." Wanita itu seakan tekejut . First combo !

" And you know ? I don't like sharing . So you boleh lupakan sahaja cita² bersuamikan dia ." Second combo !

" He mine , dan tugas saya menjaga dia dari terkena virus² covid macam awak " Hannan buat muka jijik pula . SAVAGE !

Zayn dan Wanita itu ternganga . Orang awam yang menyaksikan adegan ini dari mula menepuk² tangan .

Hannan menarik hujung lengan hoodie Zayn . Zayn patuh . Wanita itu pula di tinggal begitu sahaja .

"Tu la siapa suruh cabar kesabaran aku , ni Hannan la ! ratu segala godzilla " bisik Hannan lalu tersenyum kecil .

Sampai sahaja di kereta lantas Hannan terus masuk ke perut kereta . Zayn blur...

" Sayang..." Zayn memnggil Hannan .

"Apa ?" Nada Hannan beku .

" Sweetie jealous ya ?" Zayn senyum sinis .

"Alamak nampak sangat ke !" Getus Hannan di dalam hati .

" mana ada ! Umm... siapa tu ? " Hannan menukar perbualan , sumpah dia malu sekarang ni .

" Angeline , saya errorkan dia sebab dia curang . dengan PA saya pula tu ". Zayn buat muka beku dan senyum semula memandang Hannan .

" Kalau Sweetie nak jealous pun tak salah sebab... Jealous tanda sayang " Zayn senyum lebar .

Hannan memerah . terus Hannan menekur pandangan ke luar tingkap . Zayn ketawa kecil .

Zayn mendekati Hannan . Hannan dengan pantas sandar di seat . Wajah mereka hanya beberapa inci sahaja . Hannan tutup mata .

" Sayang you're so sweet that i want to ruin you ". Bisik Zayn di telinga Hannan . Tangan mencapai seat belt .

Wajah kembali dijarakkan , Zayn senyum puas . Hannan pula sudah memerah .

"Don't ignore me or i won't hesitate to kiss you " Hannan menumbuk bahu Zayn . Zayn ketawa besar .

" Sei morta Angeline... " Zayn tarik senyum kecil . Sinis .

Setelah menghantar Hannan pulang, Zayn kembali ke markas .

"woi ! membuta je kerja kau " Zayn menendang sofa yang dibaringi Aiden .

" B*angang la aku tak de mood ni , jangan sampai aku tembak kau ! " Aiden kembali menutup wajahnya .

" Aik ? Tibe² nak badmood ni kenapa..." Zayn buat muka hairan .

" Dia tengah marah tu , kene ignore ngan Riz " kata Niyaz yang baru habis training .

"Eh haah la ! biasa berkepit je dua ekor ni ". Aiden mengangkat muka . Middle finger dilayangkan .

Zayn buat muka tak kesah lalu ke meja meeting . Niyaz dan Darrel sudah berada di situ . Zayn melihat seorang gadis baring di atas peha Darrel sambil baca buku .

"Cis ! Kan best kalau Hannan pun clingy..." Getus Zayn dalam hati .

" Oh ! Dah pandai bawak balik perempuan ya Rel ?" Darrel buat muka beku . Gadis kecil itu memerah lalu menutup mukanya dengan buku yang dibacanya tadi .

" Bukan sekadar perempuan.. it's my wife " perkataan wife itu jelas sekali ditekankan . Zayn senyum senget .

" Nah ! " Beberapa salinan komputer dan beberapa keping gambar diberikan .

" For what ?" Niyaz menyoal .

" Target baru ! Aku benci dia " Zayn buat muka jelik .

" Tapi tunggu arahan aku baru culik " Niyaz mengangguk² .

" Alasan peribadi? Seriosly? " Darrel buat muka tidak berminat .

" Per favore..." Zayn buat muka sedih . Darrel tetapi menggeleng .

Zayn senyum sinis lalu memandang gadis di sebelah Darrel . Zayn memanggil gadis tersebut supaya merapatinya .

" boleh tak tolong pujuk husband awak... Nanti saya belanja Chanel Louis Vuitton" Zayn kenyit mata .

" Tapi saya tak janji , dia akan tolong " balas Hariesya .

" Takpe... Yang penting kita try " Balas Zayn pula .

" Deal ?" Hariesya jongket kening .

" Deal " Zayn senyum puas .

dan tak lama selepas tu Darrel bersetuju . Apa pun method yang digunakan Hariesha itu tak penting , yang penting kawannya tolong .

Zayn senyum lalu teringat sesuatu .

" Wait Riz mana Riz ?" Zayn bertanya , sungguh dia terlupa rakannya seorang lagi itu .

" Australia " balas Darrel nada tidak puas hati .

" oh... Buat apa ? " Tanya Zayn pula .

Aiden yang dari tadi terbaring di sofa bangun .

" Khawin . " Mata Zayn membulat .

"Che cosa ?" seakan tidak percaya .

THE ALPHA 1 : ZAYN ADREANWhere stories live. Discover now