[BL FANFIC] Greedy：Tianshan [END]

Swimming Fish/游鱼 Chapter 1 - Ekor ikan kecil

Lu Xiaonan tidak berharga, tetapi setiap air mata dapat mengenai hati Jiang Xie, dia tidak bisa menyentuhnya, dia tidak bisa menghapusnya, sakit dan gatal.

Beberapa orang telah sengsara seumur hidup, bahkan jika mereka berakhir dengan kesengsaraan, mereka tidak akan menemui titik balik, mereka hanya akan mendaki dari satu jurang ke jurang yang lain, Lu Xiaonan adalah orang seperti itu. Beberapa orang melakukan hal-hal buruk tanpa perasaan dan tahu bahwa mereka adalah bajingan. Suatu hari mereka akan membayar harganya dan pergi ke neraka. Jiang Xie adalah orang seperti itu.

•••

Hampir dini hari ketika Jiang Xie kembali dari rumah sakit, dan lampu di rumah masih menyala.

Lu Xiaonan sedang menunggunya di ruang tamu, dan ketika dia mendengar suara kunci pintu, dia bangun dengan cemas. Ketika dia melihat seseorang masuk, dia berdiri diam, dan tidak mengatakan apa yang ingin dia katakan.

Jiang Xie membungkuk untuk melepas sepatunya, menggosok wajahnya, "Wajahku sepertinya bengkak, tolong oleskan salep padaku."

Lu Xiaonan mengerutkan bibirnya, pergi ke ruang penyimpanan untuk mengambil kotak obat, Jiang Xie berjalan ke sofa dan duduk, mengambil foto dengan ponselnya, sisi kiri wajahnya benar-benar membiru, orang-orang itu terlalu kejam.

Lu Xiaonan sedang berdiri di dekat sofa dengan kotak obat di tangannya, beberapa langkah darinya, Jiang Xie mengulurkan tangan kepadanya, "Mengapa kamu berdiri di sana, kemarilah."

"Astaga, bagaimana?"

"Kemarilah dan berikan obat padaku, dan aku akan memberitahumu."

Lu Xiaonan duduk di sebelah Jiang Xie saat dia berkata, dan menggunakan kapas yang dicelupkan ke dalam losion untuk mengoleskannya ke wajah memar Jiang Xie.

Matanya masih bengkak, bercak darah merah terlihat, Jiang Xie menatap Lu Xiaonan, berpikir mengapa dia menangis begitu keras, merasa tidak nyaman, merasa sangat tidak nyaman.

Jiang Xie berkata, "He Tian tertembak."

Lu Xiaonan menjabat tangannya, "Kalau begitu ..."

"Dia baik-baik saja, keduanya baik-baik saja, tidak ada luka serius, dan mereka telah dikirim ke rumah sakit." Jiang Xie mengangkat dagunya ke arahnya, "Lanjutkan."

"..." Lu Xiaonan mengambil kapas lagi. Saat mengoleskan obat, dia menemukan bahwa Jiang Xie sedang menatapnya, matanya seperti sedang memakan orang, dan dia tersentak ke belakang.

Saat berikutnya, Jiang Xie segera meraih pergelangan tangannya, "Apa yang kamu sembunyikan, mengapa kamu berjanji padaku untuk datang sebelum kamu pergi?"

Jiang Xie mencondongkan tubuh ke depan, menjebak Lu Xiaonan di antara lengannya, "Kamu menjualmu padaku ..."

"Aku tidak."

“Aku menyelamatkanmu, aku membantumu, dan sekarang kamu bilang kamu tidak melakukannya.” Jiang Xie tersenyum, “Lu Xiaonan, kamu sudah belajar curang.”

"Kamu bilang kamu menyentuhnya untukku." Jiang Xie meremas wajahnya, menundukkan kepalanya dan menciumnya, mengusap sudut bibirnya dengan ibu jarinya, membuka giginya dengan paksa, dan menjulurkan lidahnya. Dia hampir ingin merasakan setiap bagian dari mulutnya, ujung lidahnya dengan ringan menyapu langit-langit mulut, Lu Xiaonan bertarung dengan sengit, tercekik oleh ciuman itu, dan mengangkat tangannya untuk mendorongnya.

Jiang Xie membuka mulutnya, meraih bahu Lu Xiaonan dan mendorongnya ke sofa, berhenti beberapa detik, lalu mengangkatnya dan menggendongnya.

Lu Xiaonan terlalu takut untuk bergerak karena gerakannya yang berulang-ulang, tetapi dia mendengar Jiang Xie menggosok lehernya ke samping dan berkata, "Setelah empat tahun, kamu akhirnya jatuh ke tanganku."