OBSESSED × BLUE LOCK

B2 / EVEE

KAISER MICHAEL
berulah??

sekarang kau berada di ruangan kerja kaiser dengan posisi tubuh terikat di sebuah kursi, kedua tangan mu di ikat dengan kuat dan kaki mu di borgol

tidak jauh dari tempat kau berada kau melihat seorang laki laki berambut cream dan di ujung rambut berwarna biru tua dengan muka yang sangat tampan, jari jari yang panjang dan kurus sedang memainkan keyboard laptop nya...

tiba² kau mengeluarkan suara dan kaiser menoleh kearah mu, kau setengah sadar karena bius kaiser yang sangat kuat, kaiser mendekati mu dan tersenyum

(sudah bangun lo ??)

(ka- kaiser?)

(yahh tepat sekali, michael kaiser)

( gw dimana? kenapa gw ada di sini??)

kaiser hanya tersenyum dan mengambil sesuatu di atas meja kerjanya dan kembali ke hadapanmu, kau tidak melihat dengan jelas apa yang sedang di pegang oleh kaiser, kau hanya melihat samar samar benda itu seperti panjang dan berwarna putih ke abu abuan??

(lo mau ngapain?)
dengan suara yang kecil dan serak kau bertanya ke kaiser,

kaiser hanya diam dan tidak ingin menjawab karena itu tidak penting

dan kaiser lagi lagi mengambil sesuatu ternyata itu adalah minuman yang keliatan sangat menggoda, kaiser mengarahkan minuman itu ke arah mu, kau sangat ingin meminum nya

kaiser pun membantu kau meminum minuman itu tanpa kau sadar di dalam minuman itu ada obat perangsang, kau hanya terus minum minuman itu.

kaiser tersenyum dengan senyuman samar², selesai kau minum kaiser bertanya (enak minum obat nya?)

kau bigung dan bertanya ke kaiser obat apa? kaiser tidak mau menjawab karena kalo dia menjawab bisa bisa kau memuntahkan obat itu, kau hanya geleng²

kaiser melepaskan tali yang terikat di tangan mu dan jga borgol yang ada di kaki mu, dengan sigap kaiser mengangkat mu dan menuju ke arah kamarnya, tiba tiba tubuhmu merasa panas dan pusing, kaiser meletakkan mu di atas kasur , (kenapa lo? kaya sange banget raut muka lo)

(gw ga bisa kai...)

(gabisa apa?)

(gw gabisa nahan)

(nahan apa? nahan sange? kenapa lo pangen gue perkosa?)

dengan frustasi kau meng iyakan omongan kaiser, tanpa aba aba kaiser mencium mu dengan penuh nafsu, kau yang merasa sangat frustasi membalas ciuman itu, kaiser berciuman sangat brutal Sehingga bibir tipis mu bengkak dan memerah

(kai udah kai bibir gw bengkak parah)

(kan katanya mau di perkosa yaudah gw perkosa nih)

.
.
.
.
.
.
.
NEXT BAB YACHHH