Mereka pun sampai menuju mansion keluarga Jung yang tempatnya tepat di tengah kota, dengan keadaan Haechan yang masih tertidur Mark pun langsung menggendongnya dan mengarahkan sopirnya untuk memakirkan mobilnya menuju garasi.
•
•
•
•
•"Eughh," tepat pukul 5 sore Haechan terbangun dari tidurnya, ia merasa bingung dengan kamar yang ia tempati. Kamar tersebut berwarna Oxford blue, seingatnya kamar miliknya berwarna biru terang tidak segelap ini
"Sudah bangun dari mimpi panjang, tuan putri?" Haechan langsung mengalihkan pandangannya menuju asal suara yang datang, disana berdirilah sosok pria dengan tubuh tegap dan proporsional, memiliki jawline yang terlihat tegas dan memiliki paras wajah yang terlihat... tampan?
"Kamu siapa? Kenapa aku bisa disini? Dimana ayahku? Aku ingin pulang," dengan langkah lambat dan tenang, Mark menghampiri Haechan dan menduduki tubuhnya di pinggir ranjang
"Perkenalkan saya Mark Jung, saya yang membawa mu kemarin atas tawaran yang diajukan oleh Ayahmu, selama disini kau tidak bisa pergi tanpa izin dariku darl," ujar Mark dengan mengelus lembut pipi Haechan
Haechan yang mendapat perlakuan seperti itu tanpa sengaja menepis tangan Mark dengan kasar, dirinya merasa bahwa tindakan Mark sedikit berlebihan, tidak bisa pergi tanpa seizinya? Konyol
"Tidak pergi tanpa seizinmu? Memang kau siapa? Baru kenal main larang aja, dasar aneh," sejujurnya Haechan sangat takut, apalagi mulutnya yang tiba-tiba melontarkan kata-kata yang tidak enak didengar
"Wow, kukira kau tidak seberani itu dimana Haechanku yang lemah lembut?" Mark langsung menindih Haechan dan menaruh tangan Haechan berada di atas kepalanya
"eughh l-lepass," gumam Haechan, ia langsung memalingkan wajahnya kearah lain
"Mulai sekarang panggil saya dengan sebutan kakak atau apapun, tapi jangan sebut saya dengan nama,"
"Okeyy,"
"Sekarang kamu mandi, nanti bajunya saya saja yang menyiapkan," setelah itu Haechan langsung memasuki kamar mandi yang berada di sebelah kamar Mark, sedangkan Mark sibuk mencari kaos yang cukup dengan Haechan
"KAKAKAKA MARKKKKKKK!!!!!" teriak Haechan dari dalam kamar mandi, ia memperlihatkan kepalanya dibalik pintu
"Astaga.. kenapa Haechann??" ujar Mark pada Haechan berjalan sambil membawa setelan kaos putih dan celana hitam pendek
"Lupa bawa handuk hehe," Mark yang mendengar langsung mengelus dadanya dengan sabar, lalu ia mengambil handuk yang berada di lemari kamarnya dan menyodorkan handuk beserta pakaian ganti yang akan digunakan oleh Haechan
"Makasihh, muachh," ujar Haechan dengan memberikan ciuman pada Mark
"Untung sayang," batin Mark
•
•18.45
MalamSaat ini Haechan berada di meja makan, bersama dengan keluarga Jung. Rasa canggung dan malu menyelimuti dirinya, Haechan juga ketakutan akibat hampir seluruh tatapan kearah dirinya
"Jadi... Siapa namamu anak manis?" tanya salah satu lelaki yang ada di meja makan tersebut
"Hae.. Haechan," jawab Haechan dengan suara gemetar
"Perkenalkan aku Jung Taeyong dan di sebelahku Jung Jaehyun, kami adalah orang tua Mark. Salam kenal Haechan," ujar Taeyong dengan tersenyum sembari menaruh nasi di piringnya dan suaminya
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby || Markhyuck [REVISI]
FanficLika-liku perjalanan antara Mark dan Haechan yang berawal dari hutang sampai menikah? Start : Kamis 1 Juni 2023 Finish : Jumat, 24 November 2023 Revisi : - WARNING ⚠️ BXB area Gasuka? Skip up sesuai mood :)