Chapter 8! amarah yang meluap!

0 0 0
                                    

Pada saat itu denkyu pun tersadar dari pingsan nya.

"Wah kau sudah sadar nya" kata gujo

"Hah... Dimana aku?" Kata denkyu.

"Kau di rumah sakit" kata gujo.

"Sekarang di mana Maikel dan jabran?" Kata denkyu.

"Maikel ada di ruangan setelah, tapi kalau jabran." Kata gujo.

"Kenapa jabran?" Kata denkyu.

"Ja..bran. di Sandra" kata gujo.

"Hah... Di Sandra, oleh siapa?" Kata denkyu.

"Oleh Udin." kata gujo.

Setelah itu juga tiba-tiba denkyu pun langsung ingin bangun dari tempat tidur itu tetapi sayang karena tubuh nya yang sangat kelelahan dan akhir nya malah luka dalam yang di deritanya pun malah lebih parah.

Melihat denkyu yang memaksa diri nya, gujo pun emosi dan saking emosi nya gujo, gujo pun sampai memukul dinding saking emosi nya dia.

Setelah itu gujo pun berkata: "woi kamu'tuh tau ga, kalau kamu'tuh memaksakan diri untuk pergi kesana, kamu tau nggak siapa yang repot, aku kan."

Setelah mendengar itu denkyu pun langsung terdiam dan kembali berbaring.

Setelah itu gujo pun keluar dari ruangan denkyu dan gujo pun masuk ruangan sebelah.

"Bagaimana kondisi nya dok?" Kata gujo.

"Seperti nya dia membutuhkan waktu yang lama untuk memulihkan tubuh nya" kata dokter.

"Berapa lama dok?" Kata gujo.

"Sekitar besok" kata dokter.

"Gitu ya dok" kata gujo.

Dua hari kemudian

"Baik lah badan ku sudah siap untuk bertarung, bagaimana dengan mu Maikel?" Kata denkyu.

"Tentu saja" kata Maikel.

"Baik mari kita bertarung." Kata denkyu.

"Tapi mana gujo?" Kata Maikel.

"Mungkin lagi nonton B0KU N0 P1K0" kata denkyu.

"Mungkin" kata Maikel.

"Baik kalau begitu ayo berangkat!" Kata denkyu.

"Ayo!" Kata Maikel.






KENKAICHITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang