Time-Traveling Villain Cannon Fodder

Bab 39

Mendengar kata-kata Mu Shaohua, kulit Mu Zeyu tanpa sadar menjadi gelap lagi.

Tapi Rong Qingmo tidak tertarik lagi untuk mengalahkan Rong Silan, dia melemparkan cambuk di tangannya ke Rong Silan, dan berkata dengan jijik, "Sampah!"

Kulit Rong Silan sangat pucat, luka cambuk di tubuhnya juga terlihat jelas, dan pakaiannya berlumuran darah.

Setelah mendengar kata-kata Rong Qingmo, Rong Silan tidak bisa menahan amarahnya lagi, wajahnya berubah dan ganas, dan dia tiba-tiba memuntahkan seteguk darah.

Pada saat ini, ruang di depan tiba-tiba terdistorsi, dan kemudian muncul retakan.

Ini adalah pintu masuk dan keluar dari Alam Rahasia Wuxiang.

Setelah beberapa saat, sesosok muncul di depan mereka, dan Yang Jing yang datang.

"Ini Tuan Guoshi." Orang yang berbicara adalah seorang junior dari keluarga Mu bernama Mu Yufan, dan wajahnya penuh keterkejutan.

Rong Silan dengan cepat berdiri, dan kemudian menunjukkan ekspresi sedih, dia memandang Yang Jing, matanya gelap, dan dia berkata dengan marah, "Tuan, Anda datang pada waktu yang tepat, cepat dan singkirkan bajingan itu untuk putri ini, dia barusan ingin membunuh putri ini adalah pembunuhan saudara dan harus dihukum."

Yang Jing menoleh untuk melihat Rong Qingmo.

Tapi Rong Qingmo melirik Yang Jing dengan malas, mengangkat sudut bibirnya, dan berkata dengan setengah tersenyum, "Apakah kamu akan melakukannya?"

Yang Jing menurunkan bulu matanya, melengkungkan mulutnya menjadi senyuman, dan berkata dengan suara lembut, "Meskipun saya adalah guru nasional Dinasti Tiansheng, menurut status saya, saya tidak memenuhi syarat untuk bertindak sebagai Yang Mulia Keenam."

"Benarkah?" Rong Qingmo mengangkat alisnya.

Yang Jing mengangguk.

Mu Zeyu mengerutkan kening, dia tidak berharap Yang Jing mengatakan kata-kata seperti itu.

"Guru nasional, putri ini memerintahkanmu untuk menyingkirkan bajingan itu." Wajah Rong Silan dipenuhi amarah lagi, dan dia berkata dengan gigi terkatup, "Ini adalah hak yang diberikan putri ini padamu."

Rong Qingmo mencibir, dia merasa ada yang salah dengan pikiran Rong Silan.

Tapi mengenai sikap Yang Jing, dia sebenarnya agak bingung.

Yang Jing mendengar kata-kata itu, tetapi masih berkata tanpa mengubah wajahnya, "Putri Keempat, Anda tidak berhak menghukum Yang Mulia Keenam, lagipula, Anda dan Yang Mulia Keenam setara, dan masalah ini harus diserahkan kepada Yang Mulia Kaisar Suci."

Rong Silan mendengar kata-kata Yang Jing, meskipun dia masih merasa sangat marah, tetapi dia tidak berani terlalu lancang ketika berpikir bahwa kultivasi Yang Jing berada di Alam Roh Kaisar.

Meskipun dia adalah seorang putri bangsawan, dia masih tidak bisa dibandingkan dengan seorang biksu di Alam Roh Kaisar.

Dia masih tahu ini.

Mu Zeyu ragu-ragu sejenak, lalu berkata, "Guru nasional benar, lebih baik serahkan masalah ini kepada Yang Mulia Kaisar Suci."

Kata-katanya bisa dianggap sebagai langkah mundur Rong Silan.

Ekspresi Rong Silan akhirnya sedikit melunak, dia semakin menyukai Mu Zeyu di dalam hatinya, tetapi pada saat yang sama dia semakin membenci Rong Qingmo, dia mendengus dingin, "Biarkan kamu menjadi sombong untuk sementara waktu."

"Semuanya, mari kita tinggalkan Alam Rahasia Wuxiang terlebih dahulu." Yang Jing mengerutkan kening dan berkata, "Setelah monster tingkat ketujuh berhasil maju, maka semua orang mungkin berada dalam bahaya yang tidak dapat diprediksi."

Rong Qingmo menyipitkan matanya, lalu mendekat ke sisi Mu Shaohua.

Mu Shaohua menoleh untuk melihat Rong Qingmo.

"Itu datang." Rong Qingmo tersenyum ringan.

Sebelum Mu Shaohua dapat memahami arti kata-kata Rong Qingmo, tiba-tiba ada hembusan angin, diikuti oleh raungan lain, yang jelas dibuat oleh monster.

"Semuanya, cepatlah." Yang Jing tidak bisa menahan diri untuk tidak berkonsentrasi, dan berkata, "Itu monster tingkat ketujuh yang maju, dan bahkan membawa Lei Jie."

Ketika semua orang mendengar kata-kata itu, wajah mereka berubah tanpa sadar.

Namun, tindakan mereka masih satu langkah terlambat, monster itu telah membawa Lei Jie.

Dan orang yang datang dengan monster adalah Zhao Feng, sesepuh dari Keluarga Kerajaan Tiansheng. Dia terlihat agak malu, dan dia jelas berada dalam posisi yang kurang menguntungkan saat bertarung dengan monster.