Happy Birthday - Dazai + Soukoku

206 20 6
                                    

+ Soukoku lagi ya, siapa yang ga suka Soukoku coba? Hmm, ada sih tapi lebih banyak yang suka.

---

Hari ini adalah hari spesial......hari spesial sang detektif ini. Ia berjalan melintasi jalan, berjalan bebas di trotoar, dengan melompat-lompat ceria di sana.

Oh! Hari ini bukan ulang tahunnya, hanya tepat 1 hari sebelum ulang tahunnya. Ya, setiap hari baginya spesial, tetapi hari esok akan lebih spesial untuk Dazai Osamu.

Di awal musim panas ini, matahari begitu terik, sakin teriknya mata pun tidak bisa menatap langit.

"Cerah sekali..." Ujar sang pemuda, lalu tersenyum, "semoga besok juga cerah."

"Hmm~"

Dazai bersenandung senang, melompat-lompat ria saat berjalan ke mana pun yang ia lihat. Melihat-lihat barang-barang jualan orang di toko-toko di balik kaca, menemukan pernak-pernik yang terjatuh ke aspal, menemui binatang tersesat, sampai bertemu seorang pemuda pirang berkacamata yang wajahnya sangat merah, tampaknya, dia sangat marah.

"Oh, owh... Kunikida-kun di sini.." Dazai melangkah mundur dengan bisikan yang -coret-tidak-coret- sengaja membesarkan suaranya hingga laki-laki pirang yang disebutnya Kunikida itu memutar kepalanya dan menatap lekat dirinya.

"DAZAI!!!"

Semua berakhir saat Dazai diseret oleh pemuda itu ke gedung agensi mereka, yang ditonton oleh banyak rekan kerjanya.

"Di mana laporanmu?! Apa saja yang kau lakukan?! Memangnya kau anak sekolah, liburan musim panas? Lagipula itu masih setidaknya satu bulan lagi!"

Pertanyaan bertubi-tubi itu membuat telinga pemiliknya merah karena sakit ditanyai, atau mungkin karena ditarik oleh Kunikida Doppo, sang detektif (yang ternyata mantan guru matematika loh~).

"Ahh, tapi aku malas sekali rasanya.." Dazai merengek, "dan lagi besok ulang tahunku, apa kau tidak akan melepaskanku sekali saja? Meliburkanku?"

"Tidak bisa!" Kunikida terdengar geram, "kau sudah menikmati liburan setiap cuti yang kau buat sendiri, kan?"

Setelah mendengar banyak omelan Kunikida, dengan tidak seorang pun rekan kerjanya yang berniat menolongnya, Dazai duduk di meja kerjanya dengan wajah sok murung......sampai Atsushi datang padanya.

"Atsushi-kun~" panggil Dazai dengan nada khasnya, Atsushi yakin seniornya menginginkan sesuatu yang berlebihan lagi.

"Ha'i, Dazai-san?" Meski begitu, dia tetap seniornya, anggaplah itu penting.

"Daripada kue, lebih baik masak kepiting saja!"
Ternyata tidak penting.....Eh?

Atsushi merasa terbebani, seniornya ini tahu sekali dirinya akan membuat kejutan ulang tahun untuknya berupa kue ulang tahun? Namun, kue itu sudah dipesannya, lalu bagaimana dirinya membatalkan pesanannya?

Rasanya ingin sekali Atsushi mengeluh 'harusnya Dazai-san bersyukur dengan kejutan kami!' atau setidaknya 'harusnya Dazai-san beritahu lebih awal!'.

Hanya saja kalau itu terjadi, maka rencana kejutannya akan berakhir......... Ketika Atsushi melihat Ranpo, wajah pemuda brunette berkacamata itu seolah berkata "tidak ada yang bisa mengejutkan Dazai-kun, tidak usah repot-repot mengejutkannya."

"Hoohh.. benar juga! Atsushi-kun, tolong buatkan laporanku—"

Baru saja kalimat Dazai selesai, suara Kunikida kembali bergema di dalam satu gedung tinggi itu..
"DAZAII!!!" ..dengan nada yang sama seperti beberapa waktu lalu.

Happy Birthday - Dazai Chuuya + SoukokuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang