Happy Birthday - Chuuya + Soukoku

372 32 8
                                    

A/N: Karena saya adalah penggemar berat nomor satu kelas atas paling paling atas pake banget fans nomor satu DaChuu (Dazai seme Chuuya uke), jadi di sini ada unsur Soukoku nya. (Ada unsurnya)

---

Hari ini hari spesial untuk satu orang ini, Nakahara Chuuya, orang yang sedang berulang tahun.

Sejak bangun pagi, rasanya ia merasakan kesialan terus-menerus, seakan dunia membencinya yang telah membunuh ratusan orang.

Di mulai dari ia terjatuh dari kasur, lalu menabrak lemari, barang tertinggal saat sudah melangkah keluar dari gedung apartemen, dan lain sebagainya.

Masih pagi-pagi, Chuuya sudah menuju kantor Port Mafia dan bertemu bossnya, Mori Ougai, yang ditemani gadis kecilnya yang merupakan kemampuan bossnya itu, Elise.

"Hari ini kau istirahat saja."

Seketika pemilik manik biru itu menyergit bingung, mendengar kalimat bossnya yang tidak biasanya.

"Kau sedang berulang tahun, jadi bersantailah dulu dan nikmati waktumu."

Ah, baiklah, kini Chuuya sudah berada di pinggir jalan yang tidak terlalu ramai. Dia tengah bingung dengan hidupnya yang tiba-tiba dipenuhi rasa bosan ini. Sakin bosannya, Chuuya sampai berdoa kepada Dewa agar setidaknya dirinya ini dapat melupakan rasa bosan terbesar dalam hidupnya ini.

(Di Jepang, kebanyakan mereka beragama Shinto dan Buddha, jadi mereka percaya pada Dewa-Dewi)

"Oh, Chuuya-san?"

Laki-laki itu lewat, di sebelahnya, dia menoleh. Itu Tachihara Michizou, Chuuya mengenalnya memiliki kemampuan yang hebat dalam bersenjata seperti pistol. Orang ini berasal dari "Black Lizard", salah satu kelompok di Port Mafia.

"Ah, ya, benar juga. Hari ini kau ulang tahun ya," dia sedikit terkekeh karena berpikir bagaimana Chuuya tidak bekerja seperti biasa. "Selamat ulang tahun ya, kalau begitu aku pergi dulu."

"Mm, ya, terima kasih," bahkan sebelum balasan yang terdengar lemas itu terucap, Tachihara sudah lebih dulu pergi meninggalkan dirinya.

Rasa bosan tetap menyelimuti, sampai-sampai kantuknya semakin terasa. Dia menguap lebar, mulutnya sakit karena itu.

"Mungkin, aku harus kembali ke apartemen dan tidur saja.."

Namun, saat kembali ke kamarnya, dia sama sekali tidak bisa tidur. Ia baru saja bangun tidur, bagaimana dia bisa tidur kembali? Sekarang Chuuya bahkan mengapresiasikan seseorang yang dikenalnya selalu bermalas-malasan dan tidur setiap saat karena bisa tidur tanpa berhenti.

Ditambah, tidur merupakan hal yang paling ingin Chuuya hindari. Setiap kali ia tertidur, ia tidak pernah bermimpi. Mimpi adalah hal yang biasa bagi orang-orang, tapi bagi Chuuya, itu hal yang fiktif.

Sebenarnya, apa yang mereka rasakan saat bermimpi? apa yang mereka lihat, mereka dengar, mereka lakukan, lalu bagaimana mimpi itu terjadi?

Oke, semua betul-betul membosankan, Chuuya terus menguap tanpa bisa tidur. Akhirnya ia pergi dari apartemennya lagi!

Sungguh hari yang buruk.

Oh, sepertinya Chuuya terpikir sesuatu, matanya tiba-tiba berbinar saat baru mengingatnya. Wine. Dia sesegera mungkin pergi menuju bar terdekat. Namun, itu tutup.

Malang sekali hidupku.

Padahal baru dua jam, dan masih tersisa 14 jam untuk menyelesaikan hari membosankan ini. Terbayang akan terjadi 7 kali kesamaan seperti 2 jam sebelumnya, di 14 jam berikutnya.

(Seluruh yang aku ceritain itu = 2 jam yang dialami Chuuya, dan terbayang kalau itu akan terjadi selanjutnya sampai hari selesai. Karena tersisa 14 jam, artinya mungkin akan terjadi 7 kali lagi sampai hari berakhir. Semoga mengerti :) )

Happy Birthday - Dazai Chuuya + SoukokuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang