one shoot story takemichi seme

MY PSYCHO, I LOVE YOU (takemichi x sanzu)

Request by TXT_NCT_EXO_BTS semoga suka....inspirasi cerita game samurai warrior....noūhime dan nobunaga oda (kalau ga tau baca Kisahnya di mbah go
ogle..kalau ga tau lagi cara nyarinya....ya salam aja deh....)

    Siapa yang tidak kenal dengan bon
ten ? Kalo ga kenal bukan kawan saya
....becanda...🙈🙈

   Bonten....
Geng kriminal yang saat ini tengah jadi pembicaraan banyak orang karena sud
ah banyak menguasai wilayah daerah jepang. Saat ini hanagaki takemichi sen
diri tampak cemas dengan keberadaan berita bonten yang tiada hari seluruh stasiun tv membicarakan berita terse
but.

"Hah...bonten lagi, bonten lagi...semak
in menakutkan saja beritanya..." takemi
chi yang kini mengunyah keripik kent
ang.

Hanagaki takemichi, bujangan usia 25 tahun, memutuskan jomblo di umur ini karena ia tampak malas mencari keka
sih, baginya sendiri kesendirian meru
pakan anugerah indah yang orang ter
tentu saja memiliki waktu sendiri.

Takemichi tampak menatap malas, pa
da akhirnya ia baru sadar bahwa ka
marnya sudah berantakan akibat sam
pah yang menumpuk.

"Astaga aku benar-benar jorok, ah.. su
dah lah hari ini aku akan bebersihan saja," takemichi tampak menepuk jidat melihat kamarnya penuh dengan sa
mpah.

"Yosh kita mulai..." takemichi sudah si
ap dengan sarung tangan masker.

   Setelah beberapa dekade...bulan...mi
nggu...dan hari...ah sudah saya lebay..... beberapa jam kemudian (sampahnya anggap aja segunung...)
Takemichi sudah terkapar kelelahan membereskan kamarnya yang sudah penuh sampah, dengan sisa tenaga te
rakhir iapun langsung mengangkat sam
pah yang sudah di kumpulkan dan ber
jalan ke bawah tangga apartemen.

"Hah...akhirnya.." takemichi sudah ke
lelahan dan ia tampak puas sudah mem
bersihkan kamarnya. Di saat ia tengah menaruh sampah ia tampak di kejutkan dengan sosok pria berambut merah mu
da yang tengah tertidur.

"AKH....SIAPA...." takemichi tengah ber
teriak pada akhirnya iapun menutup mulutnya menggunakan kedua tangan
nya.

"Ugh..." pria itu tampak kesakitan.

Takemichi tampak iba dengan terpaksa iapun pada akhirnya membawa pria itu dan menggendongnya dengan berjalan tertatih.

   Esok paginya...
Pria berambut merah muda itu tampak terbangun.
Ia tampak kaget sekelilingnya penuh de
ngan dinding nuansa hijau sejuk. Ia se
dikit terkejut melihat sesosok pria teng
ah berjalan perlahan sambil tersenyum lembut.

"Kau sudah bangun...maaf mengaget
kanmu..." takemichi.

Pria itu masih terdiam dengan senyum
an lembut takemichi dengan kelopak bunga sakura tengah berterbangan. De
ngan wajah sedikit memerah iapun berpaling.

"Maaf juga merepotkanmu...."Seseorang berambut merah muda dengan wajah memerah.

"Apa lukamu sudah sembuh ?" Takemi
chi mendekati orang tersebut.

Seseorang tersebut semakin panik keti
ka takemichi mendekati dirinya.

"Gya...jangan dekat-dekat.." Seseorang tersebut panik dan mendorong take
michi hingga pingsan.

Melihat hal itu ia tampak panik dan segera menolong takemichi.

   "Oh...jadi namamu sanzu haruchiyo ?" Takemichi sudah sadar.