Chapter 15

411 38 7
                                    

D I S C L A I M E R

Saya hanya meminjam karakter ptj, dan bukan bermaksud untuk mencurinya atau semacam nya

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

《CHAPTER 15》

"Aku penasaran, mengapa kau memilih untuk menggunakan bangunan tua yang di belakang sana?"

Hangyul menaik kan kacamata nya, "menurutmu bagaimana? Bukan kah menurut mu disana adalah tempat yang bagus untuk menyimpan rahasia?" Terlihat senyuman yang manis namun menyeramkan.

Hyungseok hanya bisa mengangguk mengiyakan, "kau, memang nya membuat apa disana?"

"Hmm.. Apa menurutmu kau berhak mengetahuinya?"

Hyungseok hanya bisa tersenyum tipis, "entahlah, bukan aku yang bisa menentukan jika aku berhak atau tidak. Bukan kah kau yang sebagai pemiliknya yang berhak menentukan?"

Hangyul beranjak dari tempat duduk nya. "Ikut aku tn. Park Hyungseok."

Setelah beberapa saat mengikuti Hangyul, akhirnya Hyungseok bisa melihat isi dari gedung rahasia milik anak perusahaan pertama.

"Dasar gila" Batin Hyungseok, ia berjalan melewati lorong demi lorong melihat semua korban yang ada didalam bangunan itu. Hangyul hanya tersenyum sambil menjelaskan siapa saja dan apa saja yang mereka lakukan di tempat itu.

Sampai akhirnya Hangyul memutuskan untuk mengenalkan monster No. 1 kepada Hyungseok.

"Bukan kah kau terlalu membocorkan informasi?" Pertanyaan itu dilontarkan oleh Hyungseok, ia merasa sangat heran dengan semua hal yang ditunjukkan oleh Hangyul

"Bukankah ini hal yang berbahaya untuk dibagikan kepada seseorang yang belum bisa kau percaya?" Hyungseok bertanya-tanya dalam pikiran nya, maksud apa yang ditujukan oleh Hangyul?

Hangyul hanya tersenyum dan berkata "memang nya ada seseorang yang bisa menghancurkan anak perusahaan ini? Kau lihat saja Tn. Park Hyungseok, ada kakak ku yang menjaga tempat ini." Hangyul memperlihat kan Monster No. 1 kepada Hyungseok

Hyungseok hanya bisa diam melihat apa yang ditunjukkan kepadanya, "bagaimana bisa ia menyebut monster ini kakaknya?" Ternyata masih banyak orang yang lebih gila daripada dirinya.

Hyungseok hanya mengangguk lalu berkata "kalau saran ku sih jangan terlalu percaya diri ya." Sambil tersenyum.

Hangyul hanya tertawa, "iya ya, mungkin saja ada orang yang seperti mu datang ke perusahaan ini"

"Itu pun kalau memang ada yang bisa menandingi ku." Balas Hyungseok.

"Saya pikir juga begitu" -Hangyul

Akhirnya mereka berdua melanjutkan perjalanan mereka, setelah beberapa saat, Hyungseok mulai tertarik terhadap salah satu ruangan di pojok lorong yang panjang ini.

"Ruangan apa itu?" Hyungseok menanyakan sambil menunjukkan ruangan yang dimaksudnya.

"Oh.. Itu, kau ingin melihatnya?" Tanya Hangyul, Hyungseok hanya mengangguk.

The Villain Of Lookism [Lookism FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang