🍡Chu Cichen and Shen Ruojing (+ Kembar Tiga)(√)🍡

351-360 Valor Gate

🍡351🍡

Kemarin setelah menghukum Shen Wanying, Shen Ruojing meminta seseorang untuk mengetahui situasi Keluarga Shen.

Tuan Tua Shen belum menikah dan tidak memiliki anak, sedangkan ayah Shen Zhong memiliki dua putra kandung, satu adalah Shen Zhong dan yang lainnya adalah Shen Chong. Mereka selalu ingin Shen Zhong menjadi pewaris Tuan Tua Shen, tetapi tidak diketahui mengapa Tuan Tua Shen selalu menolak.

Dalam beberapa tahun terakhir, tubuh Tuan Tua Shen secara bertahap melemah dan Shen Zhong menjadi semakin cemas.

Karena, selama status Shen Zhong tidak dikonfirmasi, orang lain di Keluarga Shen, termasuk saudaranya sendiri Shen Chong, akan merancang posisi pemimpin.

Juga, beberapa orang dari Keluarga Shen ini sekarang ditempatkan di berbagai posisi di perusahaan oleh Tuan Tua Shen. Shen Ruojing menduga bahwa Tuan Tua Shen sedang memantau kemampuan mereka!

Oleh karena itu, Shen Zhong pasti ingin tampil baik sekarang.

Shen Ruojing menarik Chu Cichen, jadi Lu Cheng secara alami mengikuti mereka. Melihat ini, Lu Cheng mau tidak mau mengkritik dalam hati. (Bro Chen, kamu bisa meninggalkan saudaramu demi istrimu!)

Dari mereka bertiga, dia merasa paling dingin!

Ketiganya kemudian memasuki ruang tamu dan melihat kepala pelayan yang menyuruh mereka menunggu di luar lebih awal. Kepala pelayan saat ini sedang duduk di sofa di sudut, bermain dengan ponselnya!

Terbukti, itu untuk memantau mereka dan menghentikan mereka berlarian sembarangan.

Melihat mereka bertiga menerobos masuk seperti itu, kepala pelayan segera meletakkan ponselnya. Dia berdiri dan dengan tidak sabar berbicara, “Oi, apa yang kalian semua lakukan? Bukankah saya mengatakan untuk tidak berlarian untuk menghindari secara tidak sengaja menabrak tuan dan nyonya muda yang kecil ?!

Shen Ruojing dengan dingin bertanya, "Di mana Shen Zhong?"

Kepala pelayan melambaikan tangannya dengan tidak sabar. “Apakah Anda memenuhi syarat untuk menggunakan nama Tuan saya? Apakah Anda tahu apa identitas Anda? Direktur Shen kita adalah orang yang sibuk, bukankah aku sudah menyuruh kalian untuk menunggu?”

Shen Ruojing mencibir. "Oh? Jika Direktur Shen Anda sibuk, bagaimana dengan Shen Chong? Atau Tuan Tua Shen? Saya ingin bertanya apakah ini cara Keluarga Shen memperlakukan tamu mereka. Kami diundang ke sini untuk negosiasi bisnis, namun Anda membuat tamu seperti kami menunggu di luar dalam cuaca dingin?”

Suara Shen Ruojing sedikit keras, dan kata-katanya membuat para pelayan lain di sekitarnya menoleh.

Kepala pelayan langsung panik dan bergegas menuju mereka bertiga. "Hush, tindakanmu terlalu kasar!"

“Bukankah itu kurang kasar jika dibandingkan denganmu, yang duduk di sini di udara hangat dan memainkan ponselmu? Atau apakah Keluarga Shen sangat miskin sampai-sampai mereka bahkan tidak memiliki kamar cadangan dengan udara hangat untuk menunggu tamu?”

Sangat jarang Shen Ruojing marah. Inilah mengapa dia berbicara begitu banyak.

Dan sekarang, dia bertingkah seperti ini karena dia...

Chu Cichen memandangnya saat cahaya lembut berkedip di tatapannya.

Kepala pelayan mengerti bahwa mereka tidak takut meledakkan masalah ini dan menyinggung Keluarga Shen. Oleh karena itu, dia berbicara, “Saya akan pergi dan mendesak Direktur Shen untuk Anda. Apakah itu tidak apa apa?"

"Tentu."

Setelah kepala pelayan mengatakan itu, dia menunjuk ke tempat dia duduk sebelumnya. Jelas, tempat ini untuk para pelayan duduk ketika mereka menunggu untuk melayani para tamu. Hanya ada satu sofa di sana. "Kalian bisa duduk di sana dan menunggu dulu."