"Isagi , ayo kita pergi, kita akan menempuh perjalanan yang cukup jauh"
Isagi dimasukkan kedalam mobil
Isagi heran mengapa hanya ada reko di sini
"K-kau.. S-sendiri saja? D-dimana teman mu?"
Tampak badan isagi gemetar
Reko merasa kesal dengan pertanyaan isagi
"Berisik!"
Mereka menelusuri jalan yang ada
Dan hingga sampailah mereka di sebuah danau
"Heiii disini" ego melambai
Reko membawa isagi turun dari mobil
Isagi terkejut karna ada kunigami di sana
"H-hei, apa yang akan kalian lakukan"
Isagi ketakutan setengah mati
"Kami tak akan melakukan hal yang sama kepada kunigami, kami tak akan melukainya seperti kami melukai chigiri, tapi mungkin yang lebih menyenangkan" balas psikopat itu
Isagi terdiam, tubuhnya lemas dan ia terjatuh
"Apa yang akan kalian lakukan pada pria berambut jingga itu?" Reko bertanya
"Eum... Apa yaaa..... Hei isagi, menurutmu apa" balas shoko menyengir
"Jangan sakiti dia, kumohon jangan..." ucap isagi menangis
"Karna kau tak menjawab, aku yang akan menentukannya" ucap shoko tertawa
Shoko menatap ke arah ego dan reko
"Ada apa?"
"Mungkin kita bisa mengikatnya" ucap shoko
"Hei itu tak menarik"
"Maksudku, kita mengikat kaki nya dengan batu dan menenggelamkan nya"
"Nahhh, itu baru menyenangkan"
Reko tersenyum ke arah isagi
"Hei, lihatlah" ucapnya
Kunigami yang masih pingsan diikat kakinya dengan batu besar, tangan nya juga di ikat agar ia tak bisa melepaskan batu itu
Isagi yang ketakutan menangis dan tubuhnya bergetar
"Ikuti perkataan ku isagi... Satu..."
Isagi masih saja terdiam
'Plakk' ego menampar wajah isagi
Isagi menangis tak kuasa dengan semua itu
"B4JINGAN, ikuti aku, satu... dua.... tiga.. " ucap ego kesal
"S-s-satu... D-dua.... ~" isagi menangis lebih keras
"HEII, IKUTI AKU DASAR B4JINGAN" bentak
Isagi yang terkejut langsung mengatakan "TIGA"
Ia bingung mengapa ia melakukan itu
"A-a-aku.... Maaf kunigami... Maaf"
Kunigami dilemparkan kedalam danau itu
Kunigami yang merasa dadanya mulai sakit terbangun dari pingsan nya
'Blub blub blub' suara gelembung air
"Sepertinya dia sudah bangun isagi, lihatlah"
Isagi menangis kencang
"HEIII, bukankan aku yang kalian inginkan, mengapa teman ku juga harus merasakan sakit"
"Aku lelah, mari pulang" ucap shoko tak menghiraukan isagi
Isagi diseret masuk kedalam mobil
Ia melamun sembari menangis
Mereka sampai ke gudang itu lagi
Isagi lalu di ikat kembali ke atas kursi itu
Sepanjang hari isagi tak tidur dan hanya melamun
KAMU SEDANG MEMBACA
Sagi minta maaf
Mystery / Thrillerberawal dari ayah dan ibu isagi yang belum sanggup membayar hutang, dan demi melunasi hutangnya menjual anaknya ke psikopat hingga akhirnya ia disiksa setiap harinya dan dipaksa melihat teman temannya meninggal didepan matanya