*** Hujan turun dengan sangat lebat, mungkin terjadi badai disebagian tempat. Gadis itu terus mengeluarkan erangan dengan kakinya yang terbuka lebar, mata cantik itu tidak henti-hentinya mengeluarkan air mata yang membanjiri pipi mulus nan putih pucatnya.
"Hahaha." Kekehan bernada mengejek itu tertuju pada si gadis yang mengerang semakin nyaring.
"Kau suka itu 'kan?" Lidah nan panjang itu menjilati air mata yang merembes keluar.
"Ti-tidak angh!" Si pria bertubuh kekar semakin mendesak di atas sang empu yang mengeratkan cengkramannya pada pundak si kutukan.
Kutukan di zaman Heian memang benar-benar kuat, namun pria yang sedang menggagahinya saat ini lebih kuat.
Raja kutukan.
Ryomen Sukuna.
"Aku tidak mau mati." Itulah kata-kata yang ia terus ulangi sedari tadi, mulutnya menganga mengeluarkan lenguhan lega tatkala si pria mengeluarkan pelepasannya di dalam tubuh gadis belia itu.
Malang sekali.
Cantik itu adalah kutukan.
Bagi Nozou Fumika, wajah cantik adalah kutukan.
Raja kutukan bernama Ryomen Sukuna atau kerap disebut dengan Sukuna ini telah terobsesi padanya, jauh sebelum gadis itu lahir Sukuna sudah mengintai ibu dari bayi yang sedang di kandungnya.
Fumi adalah Putri dari kerajaan utara, saat Fumi berumur lima belas tahun, Sukuna datang dan menghancurkan kerajaan itu .. tentunya ia membunuh Raja dan Ratu.
Demi memiliki Putri dari kerajaan utara ia bahwa tak segan menghancurkan satu istana bersama negaranya.
Ibu Fumi adalah wanita yang paling menawan di seluruh kerajaan, Sukuna awalnya ingin menculik Ibu Fumi namun terlintas dibenaknya untuk memiliki wanita yang jauh lebih belia dan cantik serta-- perawan.
Ia menunggu lima belas tahun lamanya hingga gadis itu beranjak remaja, tak henti-henti ia sering menyuruh Uraume untuk mencari kabar gadis itu.
"Kau tahu 'kan? Aku tidak cukup hanya sekali." Wajah gelisah nampak sekali di raut muka Fumi, ia yakin Sukuna akan melakukannya hingga gadis belia itu pingsan.
Terhitung tiga tahun Fumi diculik oleh Sukuna, tak sedikitpun si gadis memiliki perasaan pada Sukuna .. ia sebenarnya telah bertunangan dengan Pangeran dari kerajaan Barat namun tak luput Sukuna juga membunuh tunangan dari Fumi.
Malang sekali nasibmu.
"Aku tidak akan melepaskanmu, lebih baik aku memakanmu hingga ke tulang daripada membiarkanmu mati bunuh diri seperti itu." Tidak sekali percobaan bunuh diri ia lakukan, dari menusuk perutnya menggunakan belati, meminum racun, dan juga lompat dari jurang. Sayangnya Sukuna selalu menghidupkan kembali seorang Nozou Fumika.
Obsesi adalah sebutan baru untuk seorang Ryomen Sukuna.
-TBC-
Visual
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nozo Fumika Putri dari Kerajaan Utara 18 tahun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cr. Pinterest
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ryomen Sukuna Raja kutukan Potret ketika habis membunuh orang tua Fumi dan siap untuk menculik Nozo Fumi.
