"Sebenarnya, kau memiliki masalah apa denganku? Kau cemburu karena perhatian chaenyol beralih padaku begitu?!"Alice melempar semua foto, hingga mengenai wajah Sehun pemuda itu berjongkok lalu meraih salah satu foto tersebut dimana foto itu ia tengah mengobrol dengan gadis pirang disebuah lestoran beberapa hari yang lalu. "Kau memata-matai aku?" Ujarnya, lalu mengangkat foto itu tinggi-tinggi. "Lihat sifatmu sangat berbeda dengannya, dia sangat baik manis juga anggun" kekehnya.
Alice semakin dibuat kesal gadis itu menatap dingin Sehun.
"Apa dia adikmu? Atau kakakmu? Kalian sangat mirip bahkan saat pertama kali aku melihatnya sempat dibuat terkejut kalian benar-benar seperti pinang dibelah dua"
Sekuat tenaga Alice menekan rasa amarahnya tangannya mengepal tatapan berubah tajam. Benar ia tidak boleh terpancing oleh Sehun, terlebih ditempat seperti ini.
"Lalu?"
"Lalu?" Kekeh Sehun "Ah aku tahu, jadi benar itu adikmu?"
"Jangan macam-macam kuperingatkan padamu"
"Macam-macam?" Seringai pria itu, sambil mendekat ke arah Alice.
"Bagaimana jika Chanyeol tahu bahwa kau memiliki saudara kembar hm? Bukankah itu hal yang bagus dia bisa jadi tawanan kami seandainya kau kabur" Sehun meniup pelan telinga alice.
Alice menegang menutup matanya sejenak sebelum berhasil mengendalikan diri. "Sedikit saja kau menyentuh rambutnya, aku tidak akan segan-segan melubangi kepalamu"
"Apa yang sedang kalian lakukan?"
Chanyeol berdiri diantara keduanya wajahnya menunjukkan ketidaksukaan pada Alice maupun Sehun.
Alice berjalan mendekati Chanyeol memberikan wajah hangatnya dengan senyuman yang semanis mungkin yang mengundang tatapan jijik dari Sehun "Dia membuatku takut"
Wah sungguh diluar dugaan gadis itu bagai wanita berkepala dua, pantas saja Chanyeol gampang sekali di bodo-bodohi "Wanita ular"
Chanyeol menoleh ke arah Sehun "Ada perlu apa kau kemari?" T
"Tidak apa-apa, aku hanya ingin memberikanmu ini" lalu melempar sebuah maps cokelat ke arahnya, lalu pamit undur diri, tak lupa ia sempatkan waktu untuk mengejek Alice
Alice menahan raut wajahnya setenang mungkin, benar ia tidak boleh terkecoh. "Kau lihat? Aku sangat tidak suka dengannya, dia terlalu aneh menurutku"
Chanyeol lantas membawa tubuh alice dalam dekapan nya "Aku cemburu, jangan berdekatan dengan dia"
Alice tersenyum memeluk erat tubuh Chanyeol"Aku mengerti"
"Kalau begitu sepertinya olahraga pagi bagus untuk tubuh kita"
Chanyeol langsung menggendong tubuh Alice dan menaiki tangga sebelum akhirnya masuk kedalam kamar.
[]