2 . leave him

358 33 0
                                    

Holaaaaaa, siapa yang nungguin lanjutan nya angkat kaki , Yoi ga susah , tisu nya dh abis Lom? Ini soalnya ada mayad nya ಥ_ಥ

Epsd sebelumnya
Ser maafin gw , ga bisa lama lama nemenin elo nya" batin nya

•beberapa menit kemudian isagi pun tertidur, saat kaiser kembali lagi ke kamarnya dan berbaring di samping isagi sembari memeluk nya

•pagi harinya , isagi terbangun dengan tubuhnya yang terasa lemas dan pucat
Kaiser dengan panik ,berusaha menanyakan apa yang terjadi dengan nya , tetapi hanya jawaban sama yang di katakan isagi sebelumnya

"Chiiii!? Lo pucet banget?

"Lo sakit?"

"E -enggak ser , gw ga sakit"

"Ga mungkin , muka Lo pucet banget"

"Ayo chi kita kerumah sakit"

"E-engga! , Gausah gw gpp ser"

"Paling juga bentar lagi pucetnya ilang"

"T-tapi chiii- "

"Shuttttt , udah gw gapapa ,Lo tenang aja "

beberapa hari kemudian , isagi terlihat semakin parah, wajah nya yang pucat, tubuh nya yang semakin kurus , dengan rambut berantakan

•kaiser pun juga terlihat khawatir kepada kondisi isagi yang sekarang, ia selalu berusaha mengajak isagi untuk mengecek ke dokter ,tetapi ia selalu menolak nya, dengan alasan yg sama

•kaiser pun sejak kondisi isagi yang parah, ia tidk bisa berfokus denagn pekerjaan nya

" Chii plis chi ayo kerumah sakit"

"Ga ser , gw gpp"

"CHIII, gamungkin , muka Lo udah kliatan pucet banget , plisss chi"

"KAISER MICHAEL" bntak isagi

"Gw gapapa, Lo tenang aja oke?"

"..." Kaiser pun terdiam

malam nya
Isagi dan kaiser yang sedang berbaring, di kamarnya

"Chii kmu tau ga? Besok hari apa? Tanya kaiser

"E-eh? Hari apa ser? 

"Ihhhh masa Ichi lupa, besok hari ulang tahunku"

"OOO hehe maaf aku melupakan nya"

"Hmmmm" *cemberut*

"Tenang aja ser besok gw usahain ngasih hadia spesial buat elo"

"Beneran?!

"*Mengangguk*"

"Makasihhhh ichiiii" *memeluk*

"*Tersenyum*'

"Ya udah tidur , besok ga mau kesiangan buat hadiah spesial kan?

"Okee"

5mnit kemudian kaiser pun tertidur

saat tengah malam  isagi terbangun saat merasakan sakit yang luar biasa di kepalanya, ya terus saja memegangi kepalanya , saat rasa sakit ini tak bisa tertahan kan , isagi hanya bisa berdesis kesakitan , tanpa harus membangun kan kaiser

•pagi harinya Kaiser terbangun dengan perasaan senang dan  semangat , saat melihat isagi masih tertidur pulas di sampinya

•kaiser pun memutuskan untuk mandi terlebih dahulu sebelum membangun kan sang kekasih

•setelah kaiser menyelesaikan mandi nya

"CHIII ayok bangun , udah siang' loh

"..."

"Ihhh Ichi mah"

"Ayok bangun CHIII"

"..."

"Ih biasanya Ichi loh yang paling pagi bangun"

"...."

"CHIII?? YOICHIII?!

kaiser menyadari bahwa tubuh isagi sudah sedingin es , dan sudah tidak ada hembusan nafas yang terasa dari hidung ny, tubuh yang biasanya menghantarkan hangat kini sudah sedingin es

•kaiser lalu menelpon ambulans sembari terus berusaha membangun kan isagi yang sudah tak bernyawa di samping nya

"Chiii? Bangun chi

"Chii?

"Gw mohon chi, buka mata Lo chi"

"..."

"Ayok chi bangun chi, bibi udah nyiapin makan kesukaan elo, yu bangun yu

"...."

"CHIII, gw mohon buka mata Lo"

"*Berkaca-kaca*"

"G-gw mohon chi"

"...."

"C-chi gw mohon jangan ninggalin gw chi"

"...."

"Gw ga bisa hidup sendiri tanpa elo"

"...."

kaiser pun yang tak bisa menahan rasa sedih nya ,langsung memeluk tubuh isagi yang sudah lemas tak berdaya, kaiser hanya bisa menangis sembari menyesal

"Gw dri awal udh curiga sama Lo chi , Lo pasti nyembunyiin sesuatu dari gw chi"

"...."

"Chiii, bangun Yo chi"

"....."

"Chiiii bangun ya, mana hadiah spesial yang Lo janjii"

"...."

"Chii buka mata Lo CHIII"

"...."

"ARGHHHHHHHHHHHHHHHH"













•setelah kepergian isagi , kaiser menjadi stres karena kehilangan kekasih yang sangat  ia sayangi, tubuh yang menjadi kurus, kantung mata yang menghitam ,rambut yang berantakan ,

"Tega Lo chi, jadi itu hadiah yang Lo maksud"

"*Menangis*"

"SIAL, sahrusnya gw dh bawa dia kerumah sakit," *kaiser sembari membenturkan kepala nya ke dinding*

"Chii, gw kangen banget sama Lo chii

"Kenapa elo harus pergi gitu aja chi"

"Sahabat sahabat Lo juga pada nangis"

•kaiser pun kembali ke kamarnya dengan perasaan yang berkecamuk, saat ia sedang membuka lemari isagi ia tak sengaja menemukan secarik kertas yang selama ini isagi sembunyikan




BERSAMBUNG


I will be back my dear [kaisagi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang