~End~BL~ Putri Duyung Hamil Marshal

Bab 93 Anak-anaknya datang ke kamar tidur mereka.

"Li, Li Maomao." Shen Ning mendengus dengan mulut botak.

Dia ingin mengatakan "pencuri" dengan santai, tetapi setelah memikirkan betapa menyedihkannya pihak lain, akan sedikit tidak sopan untuk mengatakannya.Untungnya, dia memiliki penglihatan yang cepat dan tangan yang cepat, dan nadanya dengan cepat berbelok.

Hari ini saya punya otak baru!

Shen Ning menyentuh hati nuraninya yang tidak ada dan tersenyum.

Pikiran Li Le dimakan oleh zombie, dan dia berkata dengan bingung, "Mao ... Mao Mao?"

Shen Ning mengangguk dengan tenang: "Kamu salah dengar, itu kucing."

Itu kucing!

Benar saja, otak Li Le digerogoti oleh zombie, dan dia masih memiliki beberapa otak, tetapi tidak banyak, dan mengangguk dengan linglung: "Ya, saya kucing besar."

Harimau otak melolong.

Kakinya sedikit goyah, dan dia berjalan keluar dari kecepatan zombie, seolah-olah dia telah meminum anggur palsu.

Li Jingfeng: "..."

Shen Ning: "..."

Zhang Qian: "………"

Di bawah mata ketiganya yang tidak bisa berkata-kata, Li Le berjalan ke arah cahaya api dan duduk, melihat ke dasar panci yang merah, memamerkan giginya: "Wo, bolehkah saya memakannya?"

Shen Ningxin berkata bahwa otakmu benar-benar dihancurkan oleh kerikil!

“Tentu saja.” Shen Ning mengangguk, menunjukkan belas kasihan, dan memutuskan untuk membiarkan Li Le makan makanan enak untuk menyehatkan otaknya.

Mungkin otak baru bisa tumbuh, bagaimana jika?

Semuanya ada di sini, Li Jingfeng tidak akan memperlakukan bawahannya dengan kasar dalam hal makanan, jadi dia mengundang Zhang Qian untuk makan bersamanya.

Zhang Qian duduk di samping dengan patuh, Shen Ning bersandar pada dagunya untuk mengamati keduanya, dan tentu saja, gradien perak lebih baik daripada kucing oranye!

Jeruk besar yang legendaris sangat berat!

Ngomong-ngomong, Li Le benar-benar keberadaan yang ajaib, bagaimana dia bisa memiliki kualitas kucing dan anjing pada saat yang bersamaan!  Kedua fitur yang sangat berbeda ini bersinar terang pada Li Le, seperti kombinasi acar mentimun dan hidangan dingin lobak parut.

Li Le menggosok tempat dia berdarah, ada pendarahan, tapi tidak banyak, Li Jingfeng sebenarnya menahannya, tapi bagaimanapun juga, keduanya bersembunyi sekarang, Li Jingfeng tidak bisa mengetahui detail satu sama lain, mungkin itu adalah Li Le, tapi, Bagaimana jika?  Jadi berapa banyak yang disita.

Kewarasan Li Le berangsur-angsur kembali, dan keluarga "empat" mulai shabu-shabu bersama Di bintang yang sepi itu, masih ada makanan lezat seperti shabu-shabu berkemah, dan mereka semua merasa sangat puas.

Li Le belum makan selama beberapa hari, jadi dia makan dengan rakus.

Zhang Qian mengetuk sumpitnya: "Pelan-pelan, pelan-pelan."

Aku takut dia akan tersedak!

Dengan Li Le sebagai pistachio, suasana di tempat kejadian berbeda, Shen Ning mendongak dengan gembira dan melihat Li Jingfeng di bawah sinar bulan.

Tiket makan besar di bawah sinar bulan sungguh indah, dengan garis rahang yang tajam dan halus, bibir tipis dan ramping, dan sepasang mata yang dalam seperti bintang dingin di langit.

Pada saat ini, mata seperti bintang itu memantulkan dirinya sendiri, dan Shen Ning bisa melihat sedikit senyuman dari mereka.

senang.