"KANAKA!"
Anak lelaki yang bernama Kanaka itu terkejut ketika mendengar suara teriakan seseorang yang sangat ia kenal ketika masuk ke dalam rumah.
"Iya ayah?"
Seseorang yang berteriak itu ternyata adalah ayah dari anak lelaki yang bernama Kanaka. Dapat Kanaka lihat jika raut wajah dari ayahnya yang baru saja datang itu terlihat memerah karena menahan amarah. "Ayah sudah memberitahumu bukan? jangan membuat ayah malu! kamu ini harus menconton kakak dan juga adikmu. kamu pikir ayah akan bangga ketika mendapat kabar jika dirimu kemarin membantu seseorang yang terkena penindasan di sekolahmu?! bisakah kamu untuk tidak peduli dengan orang lain, urus hidupmu sendiri!"
Kanaka menundukan kepalanya dan juga kedua tangannya yang terkepal. "Maaf ayah, aku hanya ingin memberi pelajaran karena mereka berani mengejek Aji dan juga bunda."
Pria yang Kanaka sebut ayah itu tersenyum meremehkan. "Aji sudah dewasa, kamu jangan berulah seolah-olah kamu adalah pahlawan untuk Aji. kamu pikir karena siapa keluarga ini berantakan? Abang mu tidak lagi mendapat perhatian dari sosok ibunya? lalu Aji yang lebih memilih ikut dengan ibunya? dan menurutmu karena siapa saya bisa kehilangan cinta pertama saya?"
Kanaka menegang ketika mendengar perkataan ayahnya, dari perkataan ayahnya secara tidak langsung menyalahkannya karena keluarganya yang berantakan.
"Maaf ayah, karena aku keluarga ini berantakan." Setelah mengatakan itu Kanaka berjalan meninggalkan dapur menuju ke dalam kamarnya.
Jafar anak pertama dari pasangan Leo dan juga Yumna itu mendengar semua apa yang dikatakan ayahnya kepada adik pertamanya, dan dengan bodohnya dirinya hanya dapat mendengarkan tanpa mau menghentikan ayahnya yang dengan lantang menyalahkan adiknya. Dalam hati Jafar terus meminta maaf kepada adik pertamanya dan kembali masuk ke dalam kamarnya.
========================
Leo dan Yumna adalah pasangan yang sangat harmonis pada awalnya, tetapi beberapa tahun terakhir keduanya selalu bersitegang dan salin berteriak ketika kedua anaknya tidak ada, mengapa hanya dua sedangkan keduanya memiliki tiga orang putra. ya karena sejak awal yang mereka berdua anggap hanyalah anak sulung dan juga bungsu mereka tanpa memperdulikan anak tengah mereka, bahkan anak tengah mereka harus melakukan hal-hal baik ataupun nakal terlebih dahulu agar kedua orang tuanya dapat melirik ke arahnya. Leo dan Yumna memilih berpisah dan saat ini baru satu tahun keduanya memilih untuk berpisah, si sulung memilih untuk ikut bersama sang ayah dan sedangkan si bungsu lebih memilih ikut bersama bunda mereka. lalu bagaimana dengan si tengah? mungkin anak itu tidak di berikan pilihan untuk ikut bersama kedua orang tuanya, bahkan kini anak tengah nya itu perlu mengemis kepada ayah dan bundanya hanya untuk menampungnya. anak pertama keduanya bernama Jafar sedangkan anak tengah mereka bernama Kanaka dan anak bungsu mereka bernama Aji.
"Aji!" Panggil perempuan paruh baya yang ia sebut bunda.
"Iya bunda aku disini." Katanya sambil menyembulkan kepalanya dari balik pintu dapur.
Yumna yang melihat tingkah anak bungsunya itu terkekeh dan berjalan mendekati anak bungsunya. "Kamu, bunda cariin juga ternyata kamu lagi di dapur. lagi ngapain kamu? ini udah malem."
Aji hanya tersenyum. "Aku laper bunda.."
Yumna mengusap kepala anaknya dengan lembut. "Kenapa enggak bilang ke bunda? kan bisa bunda masakin makanan yang lain, enggak baik makan mie malem-malem gini."
"Aku enggak mau ngerepotin bunda, lagipula aku bisa kok masih mie sendiri. bunda enggak usah khawatir."
"Yaudah sini bunda bantuin masak mie nya, sekalian bunda juga mau temenin kamu makan."
