Bacalah
...
Diruang kelas devan duduk dengan damai dan memperhatikan seonsaengnim menjelaskan materi tentang tatakrama.
"tata krama atau sopan santun yaitu pedoman sikap awam dalam korelasi antarmanusia seperti menghormati orang yg lebih tua serta tidak menyela ketika seseorang berbicara."
"Aturan-aturan yang berlaku baik tertulis maupun tidak tertulis dalam pergaulan manusia."
"Baik anak-anak siapa yang bisa jelaskan lebih lanjut apa itu tatakrama" Tanya seonsaengnim namun tidak ada yang bisa menjawab
Tidak lama devan berdiri dari kursi nya seonsaengnim yang melihat itu pun sudah pasrah jika devan akan meninggalkan kelas lagi
"tata krama adalah bersikap baik dan sopan kepada semua orang, bersikap toleran, tidak rasis, menjaga perilaku agar tidak menyinggung atau menyakiti perasaan orang lain, menjadi pendengar yang baik dan menghormati orang lain tanpa merendahkan mereka."
Ucap devan yang membuat seonsaengnim kagum karna jawaban yang devan berikan sangat pas!
"Bagus Phichit Devantara jawaban yang kamu berikan sangat tepat"
Saat ini ruangan di penuhi dengan tepukan tangan yang seirama
"Menjawab pertanyaan seonsaengnim bisa melakukan tatakrama tidak bisa siapa lagi kalo bukan Phichit Devantara" Ucap jakah dan langsung ditatap tajam oleh devan
"Hehehe gak bermaksud untuk ngejek lo kok dev" Ucap jakah sambil tersenyum
Namun percuma sufat gegabah yang devan memiliki keluar ia langsung memukul rahang milik jakah dalam sekejap mata
"LOH BARUSAN NGEJEK GW HAH!" bentak devan
Solon yang kebetulan berada di samping jakah pun langsung menjauhkan devan dari jakah dan di bantu oleh jino
"LEPAS ANJINGG!" teriak devan
"APA YANG KALIAN LIHAT HAH!"
"sudah-sudah devan tenangkan diri mu dulu" Ucap Solon yang masih menahan devan agar tidak menyerang jakah Lagi
"SUDAH SEVAN IKUT GW LOH!" Ucap Solon meninggalkan suara nya dan menarik lengan devan kasar
"Solon Tahan emosi mu" Ucap jino menenangkan Solon
"Sorry jino gua benar-benar muak dengan kelakuan yang devan lakukan" Ucap nya setelah itu membawa devan keluar dari ruang kelas
DI RUANGAN PRIBADI MEREKA
"Devan lu bisa gak satu hari saja gak buat masalah?"
"Lah jadi gue yang di salahin? Seharusnya jakah tuh buat gue kesal saja!"
"Lo harus bisa kendalikan keadaan emosi loh"
Devan yang sudah muak dengan situasi yang seperti itu pun ia memutuskan untuk pergi
"Gw cabut jangan cariin gw DAN jika nyonya lim cari bilang gw lagi tidur" Ucap devan keluar dari ruangan
BUGK (anggap suara bantingan pintu)
"DEVAN!"
Devan tidak peduli dengan teriakan dari Solon ia hanya perjalan dan melambaikan tangan nya
...
Devan saat ini devan sudah berada di depan pintu saat ia ingin membuka pintu tersebut nyata nya pintu itu terkunci
"SIAL, pintu nya terkunci"
Namun devan tidak menyerah ia terus menbuka-buka laci lemari dan terus mencari kenci pintu.
"Ketemu!" Ucap devan gembira saat menemukan kunci pintu
Tanpa basa-basi devan membuka pintu dengan cepat dan menyimpan kunci itu di tempat semula belum sempat devan keluar ia sudah lebih dulu bertemu dengan nyonya lim
"Phichit Devantara!"
"Astaga nyonya lim lo membuat ku kaget" Oceh devan
"Mau kemana kamu pergi kembali ke kelas!"
"Aaaa gue melas BYE!" ucap devan ingin pergi meninggalkan nyonya lim namun pintu yang tadi nya jelas-jelas sudah Terbuka terkunci kembali
"Sial kenapa terkunci lagi?!"
"Phichit Devantara yang terhormat sekarang anda kembali ke kelas, seonsaengnim yang mengejar di kelas mu mengatakan bahwa kamu memukul jakah"
"Yaelah bukan urusan loh juga" Ucap devan pergi meninggalkan nyonya lim
...
Devan memutuskan untuk pergi ke perpustakaan🏫📚
Devan membuka pintu perpustakaan dengan kasar dan membanting nya saat di tutup
"Kosong? Dimana penjaga perpustakaan ini?" Ucap devan bingung saat melihat tidak ada orang di perpustakaan
Tiba-tiba ada asap yang cukup lebat di sekitar kursi yang berwarna hijau
"Loh kalo hanya ingin berisik di perpustakaan lebih pergi" Ucap jino yang tiba-tiba datang dengan asap tersebut
"Lah kok loh tiba-tiba ada disini si?" Tanya devan yang bingung karna kedatangan jino
"Ohh berarti loh belum tau jika anak disciplinary school yang terpilih akan memiliki kekuatan khusus, dan salah satu murid disciplinary school yang terpilih itu gua" Ucap jino tersenyum berbalik ke arah devan.
"Dih sombong amat" Ucap devan pergi meninggalkan jino dan mencari buku komik yang akan ia baca
Saat devan sudah mendapatkan buku komik yang akan di baca ia duduk di kursi dan mulai membaca buku tersebut
•
•
•
•
•
•
•
•Hai gays thank's telah di baca jika ada yang typo tolong beri tau makasih
TikTok @authorrwp
KAMU SEDANG MEMBACA
SHE DEVAN! ╬ Tahap Revisi!!!
Acciónmenceritakan seorang remaja laki-laki yang bernama Phichit Devantara ia akrab di panggil dengan nama devan ia dibesarkan dari keluarga yang penuh dengan kemewahan, keinginan nya harus selalu di turuti devan anak yang keras kepala ia suka melakukan s...