Top-notch Master Masquerading As Cannon Fodder Female Companion (5) END

Bab 803 - Bukankah Mereka Tidak Memberi Tamu Lain Jalan Keluar?

Shi Shulei menarik napas dalam-dalam dan berpikir, "Tidak heran Liu Jingshen, Ji Jiayi, dan Lu Xiangchen memobilisasi penggemar mereka secara aktif di Weibo selama putaran pemungutan suara sebelumnya."

Mereka bahkan secara pribadi mengirim grup penggemar untuk mencari suara.

Ternyata mereka mencari suara untuk junior mereka.

Zhang Zhisheng menarik napas dalam-dalam, dan tersenyum kecut sambil shock, "Lalu mengapa kamu tidak memberi tahu kami selama ini!"

"Aiya! Adik ipar saya menyebut ini menyamar sebagai babi untuk memakan harimau. Jika tidak, setelah tamu lain tahu dan memutuskan untuk melawan saya, apa yang akan saya lakukan? Akan lebih baik menyembunyikannya terlebih dahulu, dan membuat orang lengah dengan kartu as ini nanti," Tan Jinsheng mengekspos Wei Zhiqian tanpa ragu.

Shi Shulei dan Zhang Zhisheng tidak mungkin berbicara menentang Wei Zhiqian.

Mereka berdua kehilangan kata-kata.

Sekarang Tan Jinsheng telah mengangkat Wei Zhiqian, mereka tidak dalam posisi untuk berbicara lebih banyak.

Shi Shulei tertawa getir, "Jika saya tahu sebelumnya, saya akan menambahkan baris lain saat mempromosikan Anda. Murid Liu Shengtai, junior dari Liu Jingshen, Ji Jiayi dan Lu Xiangchen. Dalam hal ini, Anda tidak dapat dianggap sebagai pendatang baru murni. Anda secara otomatis akan menjadi populer di kalangan guru dan tiga senior Anda."

"Aiya! Bagaimana jika orang-orang curiga bahwa saya adalah juara yang telah ditentukan sebelumnya?" tanya Tan Jinsheng.

Shi Shulei dan Zhang Jinsheng tidak memiliki kata-kata.

Judul sponsor dimiliki oleh keluarganya. Bukankah dia akan dicurigai hanya berdasarkan itu?

Terlepas dari itu, itu adalah fakta.

Mereka baru tahu sekarang bahwa Tan Jinsheng berasal dari faksi terkenal.

Karena dia adalah senior ketiga Tan Jinsheng, Lu Xiangchen kemungkinan besar akan datang seperti yang dijanjikan.

"Baiklah, biarkan aku menghubungi Raja Surgawi Lu kalau begitu," Shi Shulei berencana untuk menghubungi Lu Xiangchen secara pribadi untuk menunjukkan rasa hormat.

Tentu saja, Shi Shulei khawatir bahkan dia tidak cukup memenuhi syarat.

Tapi dia tidak punya pilihan. Dia adalah orang paling senior di tim program.

"Direktur Shi, saya juga ingin bertanya," kata Tan Jinsheng.

"Tanyakan," Shi Shulei segera menjawab, "Silakan dan tanyakan."

Tan Jinsheng sekarang menjadi orang terbesar dalam program mereka!

Shi Shulei bahkan ingin menyebutkan bagaimana dia gagal mengenali betapa hebatnya Tan Jinsheng di masa lalu!

Tan Jinsheng terdiam sesaat, lalu berkata, "Saya ingin bertanya, apakah hanya satu tamu undangan yang diperbolehkan?"

"Mengapa? Berapa banyak yang ingin Anda undang?" Shi Shulei tertegun.

Setiap kali peserta lain mengundang co-singer tamu, selalu butuh waktu lama untuk mengatur jadwal mereka. Entah itu, atau tamunya tidak cocok, atau tidak tersedia.

Penyanyi tamu yang layak hanya dapat ditemukan setelah banyak kesulitan.

Tapi di sini, Tan Jinsheng benar-benar menganggap satu tamu terlalu sedikit?

"Seperti ini. Selain seniorku Lu, seniorku Liu dan Ji juga ingin menjadi co-singer tamuku," jelas Tan Jinsheng.

Tan Jinsheng terlalu malu untuk menyebutkan bahwa ketiga seniornya bahkan pernah memperebutkan tempat.