SELAMAT MEMBACA CERITANYA 🙂 TYPO TANDAI OKE😉
JANGAN LUPA JUGA FOLLOW AUTHOR NYA YA TERIMAKASIH🙏🏻
ENJOYYY🐯
"Hiks..Ayah,bunda,kakak,kenapa Mark harus kayak gini?"hiks...hiks...
"Kenapa Mark tidak diperlakukan seperti Gabriel dan Gabriela oleh nenek?"hiks...
"Apakah Mark seburuk itu?"
Mark terus menerus menghapus air matanya yang terus keluar.
"Heh!! Masih belum kelar juga makanya?!"sentak nenek.
"Halah palingan dia mau santai-santai nek" ucap Gabriel.
"Iya biasalah orang-orang kayak dia cuma bisa nya ngemis ngemis gak mau kerja"ucap Gabriela.
"Kamu itu malah enak santai-santai,ini rumah belum di sapu belum di pel baju-baju juga belum pada dicuci"ucap nenek panjang lebar.
"Oh iya nih"ucap Gabriela sambil melemparkan satu keranjang baju kotor ke Mark yang masih sedang duduk.
"CUCI SAMPE BERSIH!!AWAS AJA KALO GAK BERSIH!"ucap Gabriel penuh tekanan.
"Cepat kerjakan saya pulang dari mengantar cucu-cucu kesayangan saya ke sekolah ini harus sudah beres!"ucap nenek yang langsung bersiap ke sekolah mengantar kedua cucunya.
Mark hanya bisa pasrah dengan semua ini,karena dia tidak bisa menolak.
"Yah nasi nya tumpah karena baju-baju kotor ini"prolog Mark.
"Kalo gini aku gak bisa makan sampe besok pagi"pasrah Mark melihat itu semua.
Mark pun segera memasukan semua pakaian kotor ke mesin cuci,setelah semua nya masuk Mark pergi ke lantai dua untuk menyapu sekalian menunggu cucian beres.
Setelah menyapu semua lantai,Mark segera turun dan pergi ke WC untuk melihat cucian,lalu Mark membilas cucian dan segera menjemurnya di belakang,lalu melanjutkan mengepel dari lantai dua sampe teras depan.
Setengah jam semuanya telah beres Mark segera siap-siap pergi ke sekolah,dan bertemu nenek di depan.
"Heh kamu sudah beres semua nya?" Tanya nenek ketus.
"Sudah nek,Mark pergi ke sekolah dulu" jawab Mark sambil menyodorkan tangan ke depan nenek.
"Apa ini?saya gak akan kasih kamu uang jajan ya,masih mending juga kamu masih dikasih makan"ucap nenek sambil menepis tangan Mark dari hadapannya.
"Mark gak minta uang jajan nek,Mark mau Salim"ucap Mark sambil menarik tangan neneknya.
"Nek Mark berangkat sekolah dulu,dadah"ucap Mark langsung lari keluar pagar dan melambaikan tangannya.
Sedangkan neneknya hanya acuh dan segera masuk ke dalam rumah tanpa memperdulikan Mark yang melambai padanya.
Mark pun segera berlari untuk segera sampai ke sekolah karena hari sudah semakin siang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Mark
Fanfiction⚠️TIDAK ADA UNSUR PLAGIAT⚠️ ⚠️YANG MAU PLAGIAT MUNDUR JAUH-JAUH!!!⚠️ ❌ BERBICARA KASAR / UMPATAN❌ Seorang anak laki-laki yang hidup dengan nenek nya dan bertetanggaan dengan paman dan sepupu sepupunya,dan diantara mereka sama sekali tidak ada yang m...