The Legend

The Beginning

Dalam keheningan dini hari, seorang bocah bernama Thomas terbangun dengan perasaan gelisah. Dia merasakan bahaya yang tak jauh dari kediaman dia tinggal. Kemudian dia berlari menuju kamar orang tuanya dan memberitahukan kegelisahannya.

Thomas : Ayaah...!! Ibu...!! Tolong dengarkan perkataan Thomas, aku merasakan kegelisahan yang parah, aku merasa akan ada bahaya yang mendekat ke kediaman kita ayah..! Ibu..!

Clara : Ehmmm.. Itu hanya perasaanmu saja Tom, apakah kamu sedang bermimpi buruk? Kemarilah, ibu antar ke kamar mu dan memberi sebuah cerita pengantar tidur untukmu Thomas. Ayah..!! Pergilah ke ruang tamu untuk berjaga, ibu takut dengan firasat Thomas.

Gerald : Aishhh.. Aku sangat mengantuk sayaang.. Tenang saja, itu hanya sebuah firasat. Lagipula siapa yang bisa menerobos masuk kedalam desa kita, sedangkan desa ini adalah tempat para ahli beladiri tinggal. Tenang sajaa istriku!

Perkataan Gerald ayah Thomas, membuat Clara dan Thomas merasa tenang, dengan perasaan tenang Clara menuju kamar Thomas untuk membacakan sebuah cerita pengantar tidur.

Thomas : Ibu.. Bisakah ibu memberiku sebuah cerita awal mula beladiri tercipta? Dan mengapa semua orang sangat ingin menjadi ahli beladiri?

Clara : Aku sudah tidak heran lagi kalau kamu adalah anak GeraldGerald, minat mu ke dunia beladiri sangat tinggi. Baiklah, ibu akan menceritakan semua yang perlu kamu ketahui tentang dunia ini.

Ibu Thomas mulai bercerita

Pada akhir zaman cahaya, Muncul sebuah anomali yang bisa menggemparkan seluruh dunia. Pada Awalnya anomali ini muncul di daerah selatan kota [ JINYI ]. Kota [ JINYI ] Berada pada Dataran Mingyu bagian Utara. Saat kemunculan Anomali ini, semua orang penasaran dan mencoba untuk memperhatikan langsung Anomali tersebut. Pada awal kemunculannya, anomali ini bersifat non-responsis maka dari itu banyak orang yang beramai ramai melihatnya.

Namun.. setengah tahun kemudian, anomali ini dapat menyebabkan beberapa bencana dan bisa mengendalikan lingkungan sekitar nya. Pada saat itu orang orang mencoba memusnahkan anomali tersebut dengan berbagai cara. Ada yang membakar, memerangkapnya di dalam tong berisi air, mengubur, serta menusukknya menggunakan senjata tajam. Tapi usaha mereka tak membuahkan hasil. Bukannya musnah, anomali tersebut malah berevolusi menjadi makhluk hidup dan memusnahkan orang orang yang mencoba memusnahkkannya. Karena kejadian tersebut, orang orang menyebut makhluk tersebut dengan sebutan [ Diablo ]. Ada yang menyaksikan bahwa Diablo berkembang biak dengan cara membelah dirinya, dan hanya Diablo pertama yang bisa berkembang biak secara membelah diri.

Karena sifat alami manusia adalah bertahan dan melawan, banyak praktisi beladiri yang mencoba mengembangkan teknik beladirinya. Para masyarakat mulai berguru kepada praktisi beladiri yang bisa membunuh keturunan Diablo tersebut, akan tetapi perlu 5 praktisi Beladiri hanya untuk membunuh satu keturunan Diablo tersebut. Kemudian, para praktisi beladiri membangun Sektennya masing masing. Tujuannya adalah untuk bertahan dari serangan keturuan Diablo.

Lalu dengan perkembangan zaman, para ahli beladiri menjadikan kegiatan bertahan menjadi menyerang, dan menjadikan kegiatan tersebut sebagai profesi yang disebut dengan [ Eksekutor ]

Eksekutor mendapat bayaran dari Kerajaan melalui pajak perlindungan yang dibayar oleh masyarakat biasa. Tetapi resiko yang tertanggung oleh para Eksekutor sangat tinggi, tidak jarang sekelompok eksekutor yang mati saat menjalankan tugasnya.

Pada akhirnya, para eksekutor masih belum mampu memusnahkan Keturunan Diablo karena pertumbuhan populasi Diablo sangat cepat. Maka dari itu, para Eksekutor mencari cari cara agar bisa memusnahkan Diablo. Ada yang ber teori kalau membunuh Kaisar Diablo (Diablo pertama) adalah cara mengakhiri zaman kegelapan. Ada upaya yang dilakukan oleh sekte nomor satu di dataran mingyu. Namun tidak ada yang bisa meninggalkan luka pada tubuh Kaisar Diablo.