TOXIC 🔞

posesif 🔞

Jaemin, laki laki berparas tampan nan rupawan. ia juga memiliki tatapan yang dingin dan sangat mengintimidasi, jaemin memiliki sifat yang cuek, kadang suka kasar, dan ia paling benci dengan orang yang tidak bisa menghargai nya. karna paras lelaki tersebut, jaemin menjadi idaman para uke maupun wanita, banyak kalangan dari mereka yang mencoba berusaha mencari perhatian kepada jaemin. namun sia sia, jaemin sama sekali tidak mengubris mereka semua. alasan nya simpel, ia sudah memiliki seorang lelaki manis yang kini tengah menjadi kekasih nya.

jisung, lelaki manis yang kini tengah menjadi kekasih nya jaemin. jisung memiliki paras yang manis dan juga cantik, berkebalikan dengan jaemin. ia menjadi idaman para seme dan femdom lain nya. sifat jisung sangat bertolak belakang dengan jaemin, jisung memiliki sifat yang murah senyum, friendly, dan ceria. terkadang ia juga suka manja dengan jaemin, dan bisa di katakan cengeng juga? karna ia selalu menangis ketika bercinta dengan jaemin di ranjang. ohoo..

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

KRINGGG.. KRINGGG.. KRINGGG...

bel pulang sekolah akhirnya berbunyi, kini semua siswa dan siswi berhamburan keluar kelas dengan tidak sabar. karna mereka sudah sangat merindukan kasur mereka masing masing di rumah

jisung berjalan keluar kelas bersama chenle, teman sekelas nya. mereka berjalan sambil bercanda tawa, nampak bahagia. saking asik nya, mereka berdua tidak menyadari bahwa sedari tadi ada seorang laki laki tampan dengan tatapan dingin nya menatap mereka berdua penuh amarah.

belum sempat mereka keluar sekolah melalui pintu utama, jaemin lebih dulu menarik lengan jisung kasar. membuat sang empu meringis pelan, dan membuat chenle terperanjat kaget

" argh, j-jaem? sejak kapan kamu disini? " tanya jisung menatap jaemin polos. jaemin menatap dingin jisung sebentar sebelum kembali menatap chenle yang kini kebingungan

" tolong jangan dekati kekasih manis ku lagi. apabila kau tetap mendekati nya, ya dekati saja " ucap jaemin pada chenle, setelah itu ia mulai mendekat kan wajah nya ke telinga chenle lalu berbisik pelan

" jika kau ingin terluka. " bisik jaemin membuat chenle panik setengah mati. setelah itu jaemin menarik pergelangan tangan jisung kasar pergi dari situ meninggal kan chenle yang masih nge-freze di tempat

" heran, jisung punya seme posesif banget. ya iyalah posesif, orang dia nya aja manis. pantes jaemin posesif " batin chenle lalu ia berjalan keluar sekolah

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

hening. suasana yang sangat pas untuk di deskripsi kan kepada jaemin dan jisung yang kini sedang berada di dalam mobil. jaemin dengan tatapan dingin nya fokus untuk menyetir, dan jisung yang senantiasa menunduk. tidak berani memulai bicara, ia tahu sekarang pasti kekasih nya sedang marah kepada nya. ia takut dia salah bicara, lalu berakhir di hukum jaemin di ranjang dengan kasar

beberapa menit kemudian, suasana yang hening itu kini terganti dengan suara berat jaemin bertanya kepada jisung

" ji, aku sudah bilang bukan? selama kita tidak sekelas, jangan dekat dekat dengan siapa pun. kau ingat sayang? " tanya jaemin

jisung sudah muak, kali ini dia memberanikan diri untuk membela diri nya sendiri. jisung lelah, ia lelah di kekang jaemin. jika tidak berinteraksi dengan yang lain, lantas jisung berteman dengan siapa?

" tapi kan chenle adalah teman ku satu satu nya jaem ! " jawab jisung dengan nada yang sedikit tinggi

mendengar itu, jaemin langsung menyeringai misterius.

" oh, bayi hamster ku sekarang sudah berani menjawab dengan suara yang lantang ya. "

" apa hukuman yang cocok untuk diri mu? bagaimana kalau, bdsm? menarik bukan? " jaemin berucap, jisung langsung membulatkan mata nya shock. ia lantas menatap jaemin yang sedang fokus menyetir dengan tatapan melas nya, bibir yang mengerucut lucu. ah, jaemin benar benar ingin menerkam nya sekarang. melahap bibir itu sampai bengkak