TOXIC 🔞

jealousy 🔞

" lo itu bisa di bilangin ga sih ? " tanya lelaki dingin tersebut menatap pemuda manis di hadapan nya dengan penuh amarah

" gajelas lo sumpah, dia itu cuma temen gue jaem. astaga" jawab pemuda manis itu menatap malas jaemin

" tapi tetap aja gue cemburu, jisung. lo sengaja bikin gue cemburu? terus lo berharap dengan ini gue bisa mutusin lo? "

" ya.. niat nya begitu sih ? " jisung mengedikan bahu nya acuh, membuat jaemin semakin terbakar amarah. namun ia berusaha menahan nya dan berbicara dengan jisung menggunakan kepala dingin agar dia tidak kelepasan dan berakhir menyakiti kekasih manis nya

" ga akan ji. gue udah susah payah dapetin taruhan kayak lo, masa di sia sia in? lo nya juga bego, mau aja pacaran sama jeno yang tega taruhin pacar semanis lo " ucap jaemin dengan senyum miring nya menatap remeh jisung

" kalo gue tau gue jadi bahan taruhan gini dari awal, mungkin gue udah putusin tuh si samoyed "

" inti nya gue gamau lihat lagi lo deket sama tu cewek lagi. " tegas jaemin

" dih serah gue dong, emang nya lo siapa gue? "

jaemin geram, ia mencengkram rahang jisung kuat membuat lelaki tersebut memukul mukul tangan jaemin sekuat tenaga, namun jaemin tak menghirau kan nya. jaemin membawa jisung untuk menatap nya, ia mendekat kan wajah nya ke depan wajah jisung

" gue pacar lo. gue berhak, karna gue pacar lo. " ucap jaemin dengan nada rendah namun mencekam, membuat jisung meneguk saliva nya berat

setelah mengucap kan itu, jaemin mengecup singkat bibir jisung dan melepas kan cengkraman nya pada rahang jisung sekaligus menjauhkan wajah nya kembali, mengundang tatapan tajam dari jisung

" jangan terlalu sering bikin gue cemburu, lo belum tau kalo gue udah cemburu banget kayak gimana, " jeda jaemin

" bisa bisa lo bakal abis sama gue, di ranjang. " badan jisung seketika menegang

" maksud lo ? " tanya jisung

" kalo gue udah cemburu level tinggi, lo gabisa kemana mana lagi selain di kamar buat muasin nafsu gue. " jawab jaemin tersenyum misterius

" brengsek, dalam mimpi lo ! " ucap jisung lalu pergi melenggang pergi meninggal kan jaemin yang kini menatap nya dengan senyum mengerikan nya

" taruhan kali ini benar benar menarik, terima kasih jeno." lalu ia pergi menyusul jisung

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

" jisung, mau kemana? " tanya jaemin yang baru saja masuk ke dalam kamar jisung

jisung yang sedang bercermin di meja rias nya menatap jaemin melalui kaca, ia menghembus kan nafas nya kasar

" bukan urusan lo. " ketus jisung

jaemin memejamkan mata nya. lagi lagi ia di buat marah oleh jisung, namun ia berusaha mengontrol emosi nya

" lo mau ketemu cewek lonte kemaren? " jaemin mendekati jisung, kini ia tepat berada di belakang jisung yang fokus memakai lipbam

jisung yang mendengar itu langsung menoleh ke arah jaemin dan menatap lelaki tersebut dengan amarah

" jaga ucapan lo ya jaemin! dia bukan lonte. dan sekali lagi, gue mau lo jangan ikut campur urusan gue lagi. " setelah mengatakan itu, jisung langsung pergi dari hadapan jaemin. ia sengaja menabrak kasar bahu jaemin dan pergi meninggalkan nya

" hamster nakal. " jaemin menyeringai lagi

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.