5

93 9 1
                                    

Yoongi masuk ke kamarnya merebahkan tubuh nya yang lelah di kasur yang empuk dan besar itu
Ia termenung menatap langit langit di kamarnya
Ia teringat bagaimana orang tuanya sangat melarang hubungan dia bersama hoseok

-
"Sudah yoongi!putuskan saja hubunganmu dengan hoseok!"
"Tapi pa,yoongi sayang sama hoseok.."
"mana akar warasmu yoongi?! kalian berdua itu laki laki!mustahil dapat membina masa depan yang bahagia!yang akan kalian dapat kan hanya masa depan yang buruk!!"
"kenapa buruk?!!"
"hoseok itu laki laki!mana bisa ia memberikanmu keturunan!"
"kami bisa mengadopsi anak!"
"mulutmu berkata seolah semuanya sangat senang untuk dilaksanakan!nanti juga kau akan susah sendiri jika masih ingin mempertahankan hubunganmu dengan hoseok!"
"terserah!mau bagaimanapun papa melarang hubungan ku dengan hoseok!aku tetap tidak ingin melepaskannya!"
"kau ingin lihat ia menangis dengan badannya penuh luka di hadapanmu yoongi?!"
"kenapa?"
"kau juga tau ayahnya hoseok kan?ayahnya itu seorang yang panas baran,jika ia tahu apa yang hoseok lakukan ia tidak segan-segan untuk menyakiti hoseok bahkan melenyapkan nyawa hoseok !"

Dan di saat itu ya baru teringat bahawa ayahnya hoseok selalu lepas tangan terhadap hoseok apalagi jika ia mengetahui bahawa hoseok berpacaran dengan sesama jenis ,jangankan itu dulu hoseok di fitnah mencuri uang seorang pelajar di sekolah,ayahnya memukul hoseok sehingga badan hoseok dipenuhi dengan lebam

"ayah bukan tidak menyukaimu jika kamu menyayangi hoseok,tetapi ini demi kebaikan hoseok dan kamu juga"

Mulut yoongi seolah terkunci,ia tidak tahu ingin mengatakan apa apa, otak nya dipenuhi banyak pikiran

Yoongi memilih masuk ke kamarnya meninggalkan ayahnya yang serang berada di ruang tengah

Akhirnya ia memutuskan untuk terpaksa mengakhiri hubungan nya bersama hoseok

-
Air mata mengalir bergilir gilir di pipi yoongi
Ia masih sangat menyayangi hoseok
Tetapi ia tak tahu ingin berbuat apa
Ia hanya bisa hoseok dengan perasaan yang rela
Meski hatinya terasa perih

Disisi lain
Hoseok mendudukkan dirinya di lantai lalu menyandarkan badannya yang lelah di kasur

Ia masih mengenang kenangan kenangan nya bersama yoongi

Ia juga teringat dengan janjinya dan yoongi dulu

"seokiee kalau aku sudak suskes besar, kita nikah ya!!"

hoseok hanya tersenyum meningat itu

karna janji itu tidak terjadi seperti yang dijanjikan

Hoseok merebahkan badan nya di lantai

"aku harus semangat menjalani kehidupan ku tanpa yoongi hyung"
Hoseok nenutup matanya dengan pelahan
Lalu ia menyapa alam mimpi nya

Disisi lain

Jungwoo memasuki rumahnya yang terlihat sepi
"mungkin mereka belum pulang ..."

cklek!
Jungwoo mendudukkan badannya di kasur empuknya
Ia menatap cermin yang berada di depan kasurnya
Ia melihat pantulan dirinya di cermin

Matanya terlihat lelah dan merah akibat menangis semasa dalam perjalanan ke sekolah

Ia mengingat kembali moment di pernikahan Jaehyun tadi
Sangat indah,apalagi wajah pengantin lelaki
Senyuman yang pengantin lelaki itu tampilkan semasa berada di altar bersama sang pendamping hidupnya

Sangat indah,dan wanita itu beruntung sekali
Ia ingin berada di posisi wanita itu
Tetapi mungkin ia bisa memenuhi keinginan nya hanya di mimpi sahaja

cklek

"Jungwoo,kaka pulang"
"oh selamat datang"
"kenapa? apa kau baru habis menangis?"
"seperti yang kaka liat.."
"sudah sudah jangan menangis,sini kaka peluk"

feelings -jaewooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang