"Aku pikir cintaku ada di dia, ternyata di kamu"
~Ali Akbar Pramudya~Kini dini hari telah menunjukan jam 8 pagi, Ali pun sudah selesai mandi dan sudah siap untuk kerumah zahra.
Zahra pun kini tengah menunggu calon suami nya.
"Umi, abi Ali mau berangkat kerumah zahra nanti bablas pengajuan." pamit Ali kepada orang tuanya.
"Ndak sarapan dulu toh le?." tanya umi.
"Ndak mi, nanti sarapan sama zahra aja diluar."
"Yasudah semoga lancar ya le." ucap umi.
"Harus semangat ya nak, nanti kalau zahra mau apa gitu langsung aja kasih, jangan sampai kamu menggores hatinya meski itu hanya sebuah goresan kecil." ucap abi.
"Nggih Abi, umi. Yasudah Ali berangkat dulu ya."
"Iya hati - hati."
Ali pun membalas dengan senyuman dan tak lupa mengucap salam.
"Assalamualaikum."
"Waalaikumussalam, waalaikumussalam." ucap kedua orang tua Ali.
Ali menuju ke rumah dinas ayah zahra, memang mereka satu batalyon namun rumdis zahra jauh dari lapangan sedangkan rumdis ali sangat dekat dengan lapangan.
Ali menggunakan mobilnya itu untuk pergi ke rumdis zahra dan untuk pengajuan nanti, agar zahra lebih nyaman bersamanya.
"Assalamualaikum."
"Waalaikumussalam, mas Ali."
"Zahra kamu sudah cantik, eh iya ini baju Persit kamu."
"Makasih ya mas, sebentar zahra ganti dulu."
"Iya ra saya tungguin."
Setelah beberapa saat ali menunggu zahra akhirnya wanita paruh baya itu sudah siap untuk berangkat, dan zahra kini keluar dari rumah dinas nya.
"Mas."
Ali pun menoleh dan melihat zahra memakai baju berwarna hijau khas TNI AD.
"Masyaallah ra, cantik sekali Humaira nya aku." ucap Letda Ali sembari tersenyum.
"Mas juga ganteng kok, apalagi mas sekarang pakai PDH nya, hehee."
"Makin gak sabar saya mengucap janji suci kepadamu ra."
"Udahh mas ayo berangkat."
"Sebentar. kamu dirumah sendiri?." tanya Ali kepada zahra karena rumah zahra terlihat sepi dan hanya zahra yang ada dirumah.
"Iya dari tadi pagi zahra dirumah sendiri, semuanya pada pergi."
"Yaah nanti kalau kamu sudah di batalyon infanteri saya kamu gak akan sendirian."
"Iyakan aku ibu Persit mas."
"Udahh yok mas berangkat keburu kesiangan."
"Shap ibu komandan." ucap Letda Ali sembari membuka kan pintu mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Kamu Dan Negara [REVISI]
Random⚠️ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ⚠️ "berawal dari tak sengaja menjadi cinta" ~Ayna Zahra Bagaskara~ "tidak ada yang bisa mengubah takdir Allah" ~Ali Putra Pramudya~ sungguh takdir Allah itu tak ada yang tau, perbaiki lah dirimu menjadi baik jika ingin...