"Bagaimana itu bisa terjadi?!" Namja paruh baya itu tampak mengeraskan rahang nya, menatap tajam ke arah seorang namja yang beberapa puluh tahun lebih muda dari dirinya. Sedang yang di tatap tidak berani mengangkat kepala nya
"Aku menitipkan mereka kepada mu! Bagaimana ini bisa terjadi di bawah pengawasan mu?! Jawab aku!" Sambung nya lagi dengan nada yang tinggi
"Ma_maaf haraboji, a_aku benar-benar tidak tau, saat itu aku berada di kantor dan beberapa hari ini memang aku tidak sempat untuk sekadar melihat mereka" jawab yang di bentak dengan gugup
"Jika namja itu tidak bisa menjaga cucuku, maka akan dengan senang hati mengambil nya. Aku masih sanggup untuk mengurus kedua cucuku!" Paruh baya itu bangkit dari kursi kebanggaan nya. Berjalan dengan tegap menuju balkon kamar nya, pemandangan kota Paris tepat ada di hadapannya, semua ini ada di genggaman nya
"Jangan lakukan itu haraboji, aku tau dia sangat mencintai Jungkook. Hanya saja kejadian itu begitu tiba-tiba" dengan cepat memohon kembali sembari mengikuti langkah paruh baya itu dari belakang
"Kembali lah ke Korea. Aku akan tiba dalam beberapa hari lagi. Aku akan melihat sebesar apa cinta nya kepada cucuku"
"Tapi mereka belum..."
"Aku tau, ini akan mengejutkan mereka. Tetapi aku tidak bisa berbuat apa-apa selain mengatakan kebenaran yang sebenarnya"
...
*Korea
Saat ini dimana Jimin dan haechan, diikuti empat orang bodyguard sedang berjalan di sepanjang lorong yang dipenuhi rak-rak yang berisi makanan. Masing-masing bodyguard memegang satu troli dan mengikuti pergerakan kedua tuan muda mereka dari belakang dengan setia, sesekali mereka akan mengawasi keadaan sekitar mereka, mereka harus selalu berjaga dan peka terhadap lingkungan mereka agar tidak ada yang bisa membahayakan tuan-tuan mereka
"Aku berpikir bagaimana jika kita sekalian belanja bulanan" gumam haechan pelan, tak sadar jika Jimin mendengar nya. Jimin tersenyum, ia kemudian menghentikan langkah nya dan menahan lengan haechan
"Itu ide yang bagus, ayo sekalian belanja bulanan!" Ujar Jimin antusias, haechan sempat terkejut saat menyadari jika Jimin mendengar gumaman nya. Tidak sempat untuk menjawab tangan nya malah di tarik langsung oleh Jimin dengan semangat
"Ayo ke rak daging, ah aku berpikir bagaimana jika kita tinggal di mansion taehyung saja" mereka pun sampai di rak stan berisi berbagai macam daging yang segar
"Apa taehyung akan mengijinkan nya? Maksud ku kau tau bukan seperti apa diri nya? Dia akan menganggap kita menganggu waktu nya bersama Jungkook nanti" tangan haechan terus fokus memilih beberapa daging dan memasukkan nya ke troli, yang dengan sigap di sambut oleh bodyguard di belakang nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
