Stuck with you

FIRST

Banyak typo guys coment buat tandain typo nya ya...
Happy reading

                            🎸🎸🎸

.
.
Gang kecil didaerah jakarta dipenuhi oleh muda mudi anak sma yang sedang melakukan tawuran, dimana kegiatan ini sudah sering mereka lakukan karena perbedaan pendapat, kebencian dan rasa dengki satu sama lain yang sudah mendarah daging.
Dengan keadaan yang mendukung di jam pulang sekolah dan tempat sepi membuat keberadaan mereka tidak diketahui oleh para warga sekitar.

"Bawa temen-temen lo pergi dari sini, sebelum mereka habis ditangan temen-temen gue". Ujar seorang cowok yang sedang menginjak tangan dari ketua musuhnya.

"CABUT GUYS". Balas nya ketika dia sudah terbebas dari cowok bringas yang menjadi lawannya tadi.

Tawuran selesai dan seperti biasa dimenangkan oleh mereka yang dipimpin laki-laki berdarah bule swedia bernama Nyoman paul fernando aro.

" Lo gak kenapa-napa kan ul".tanya temannya menghampiri paul
" aman do, kalian semua gak ada yang luka kan? " paul memastikan kondisi teman"nya, yang sebagian ada yang luka namun tidak terlalu parah.
Teman-teman paul menanggapinya dengan acungan jempol sebagai tanda bahwa mereka baik" saja.
"Yaudah ayo kita pulang, udah sore ini". Sahut seseorang disebelah paul mengintruksi.
Mereka semua akhirnya naik ke motor masing". Tinggal paul dan temannya yang berbicara tadi, masih memastikan mereka agar kembali semua.

"Gimana hubungan lo sama salma ron? ".Tanya paul memulai pembicaraan ketika teman" yang lain sudah pulang.
Teman paul yang dipanggil ron tadi menghela napas berat.
"Dia masih ngehindarin gue, padahal gue udah coba buat minta maaf dan jelasin ke dia tapi kayaknya dia bener-bener kecewa" .
"Sabar ron, ini cobaan buat hubungan kalian. Ingat perjalanan kalian menjalin hubungan sejauh ini, walaupun beda agama". Paul memberi semangat.

Paul sangat prihatin dengan apa yang menimpa sahabatnya itu. Ya, Rony parulian sedang menjalin hubungan asmara dengan Salma salsabila teman satu angkatan paul juga yang menjadi ketua club music di sekolahnya. Berbagai rintangan telah rony dan salma lalui termasuk masalah agama tadi. Namun, ketika masa lalu rony datang dan mengacau semuanya yang menjadi akar dari permasalahannya.

"Tenang aja, gue udah cinta banget sama dia apalagi dia kan judes amat dulu sama gue waktu pdkt gak mungkin gue lepas gitu aja. Gue cuma mau kasih dia waktu"
Jawaban rony tenang, tapi berbeda dengan hati dan pikirannya yang sibuk dengan seorang gadis yang akhir" ini menjauhinya 'salma salsabila'.

Setelah menyelesaikan obrolannya mereka pergi untuk pulang kerumah masing". Tapi, dipertengahan jalan mereka bertemu dengan anak sekolah lain yang notabennya ikut tawuran melawan mereka, sedang mencegat seorang gadis berkerudung putih.
Paul dan rony memberhentikan motor mereka lalu menghampiri gadis tersebut.
"kalian masih mau bikin ulah lagi?gak kapok sama bogeman temen" gue? Apa mau gue tambahin? ". Tanya paul dengan tatapan tajam nya yang membuat mereka takut dan langsung pergi dengan menaiki motornya.
Paul menoleh ke arah gadis yang sedari tadi menunduk seraya memegang erat buku yang di dekapnya.

"kamu gak diapa-apain sama mereka kan? " ujar paul yang masih menatap gadis tersebut. Rony dibuat kaget dengan paul yang tiba" ngomong pake suara lembut dan kosa kata yang sopan, hampir aja rony menyemburkan tawanya kalau saja dia tidak paham kondisi. Sebagai sahabat yang paham rony pun pamit buat pulang duluan.

" eh gue duluan ya ul, takut dicariin mama"pamit rony yang tercengang melihat paul hanya merespon dengan anggukan dan masih menatap gadis berhijab didepannya itu. Anjir paul gitu amat natapnya gerutu rony dalam hati lalu melajukan motornya.