Part 5

2.7K 196 2
                                    

CHIKA!!!

Bentak sang nenek melihat anaknya yang cuek terhadap cucunya,nenek memang tahu bahwa Chika tidak mau mempunyai anak perempuan bahkan sedari Chika masih mengandung Christy

"Kamu udah stres Chik anak kamu berdarah kaya gini masih aja kamu cuek"ucap nenek sedikit meninggi

"Mi jangan keras-keras ah"lerai sang kakek pada istrinya

"Chika aneh semua  orang sayang sama Christy cuma dia yang gasuka sama anak selucu Christy apalagi Christy anak kandungnya heran"ujar Micho pada adiknya yang aneh

"Bunga aja yang ngobatin ayok dek kita kesana"ajak bunga pada Christy agar anak itu tidak melihat keributan

"Kamu ini gimana sih Chik mami cuma suruh kamu obatin dedek kogh jawaban mu ketua kaya gitu"ujar nenek pada Chika

"Mami gasuka kalau aku gitu yaudah biar dia disini aja"jawab Chika sekenanya

"Mami seneng kalau Christy disini,tapi dia punya ibu Chik dia punya ayah yang masih sayang sama dia ga kaya kamu ibunya"ucap nenek sedikit marah

"Mami gatau perasaan Chika"ucap Chika pada ibunya dengan posisinya yang menangis

"Udah udah bund gausah ribut malu banyak anak-anak"lerai Christian pada Chika

"Iya mi kasian juga Christy kalau tau kamu malah marah sama Chika"uajr kakek ikut melerai

"Maafin Chika mih Chika kebawa suasana jadi Chika ikut marah sama mami"ujar Chika merasa tak enak dengan posisi berlutut di bawah kaki ibunya

"Chik ayo bangun jangan gini"ujar sang nenek mengangkat Chika agar berdiri

"Maafin mami juga ya mami juga gasengaja bentak kamu"ucap nenek

"Mami cuma gamau kamu bersikap angkuh sama Christy mami pengen kamu sayng sama Christy udah itu aja"ucap nenek seraya menghapus airmata nya dan memeluk Chika

"Udah yaudah kalau gitu ini udah malem kalian mau nginep disini aja apa ?"tanya kakek karna jam sudah menunjukkan pukul 22.10

"Kita pulang aja Pi takut besok anak-anak kesiangan"ujar Christian pada papi mertuanya

"Yaudah ayah kita pulang sekarang gege udah ngantuk belum juga iniin jadwal"ujar Chanva yang sudah mengantuk

"Iya yaudah yuk bund ko kita pulang"ajak Christian pada mereka

"Bentar ayah aku panggil adek dulu"jawab Chevan

Setelahnya mereka semua bersiap-siap untuk pulang' kerumah

"Mi Pi kak mba aku pulang dulu ya"pamit Chika pada mereka

"Iya Chik hati-hati ya"ujar kakek pada Chika

"Chik sini"ucap nenek yang bersiap memeluk anak bungsu nya itu

"Sekali lagi maaf ya mi"ucap Chika disela sela pelukan itu

"Pikirin lagi ya Chik kasihan adeek dia butuh kamu"ucap sang nenek pada Chika disela sela pelukan merek itu

"Oiya aku lupa paman sama Tante disini sampe kapan ?"tnya Chanva

"Mungkin cuma 3 harian soalnya mereka libur nya cuma 1 Minggu"ujar bunga

"Oalah masih ada 2 hari dong disini, berarti besok kita bisa main dong sama kak Emil and clay"ucap Chanva semangat

"Ihh aku mau ikut Gee"ucap Christy antusias

"Gaboleh dek ini khusus cowok"ucap Emil pada Christy

"Yah kogh gitu"ucap Christy memanyunkan bibirnya kebawah

"Udah udah ayo pulang"ucap Chika pada mereka

Sesampainya dirumah mereka langsung masuk kerumah dibarengi Christian yang mengendong Christy karena anak itu tertidur saat dalam perjalanan pulang

"Bunda aku langsung keatas ya"ujar Chanva

"Iya Gege juga ya,langsung tidur udah malem besok sekolah cuci muka dulu sikat gigi cuci kaki jangan main game"ucap Chika pada kedua anaknya

"Bund tolong sendalnya adek"perintah Christian pada Chika

"Emmm"fikir Chika sembari melihat Christian dan Christy

"Kalau gamau yaudah biar nanti copotnya di kamar yaudah ya"Jawab Christian ingin menaiki tangga

"Ehh sini deh"jawab Chika dengan melepas sendal Christy saat melepas ia melihat kaki Christy yang terdapat luka memar ia mengusap lembut dengan hati-hati memar itu

"Ini kenapa kakinya"batin Chika dalam hati

"Udah"kata chika pada Christian









💥💥

Pagi ini Christy sedikit demam tetapi dia tetap memaksa untuk masuk sekolah saat menuruni tangga tubuhnya sedikit oleng

"Eh eh eh dek kenapa kamu"tanya Christian pada anaknya

"Ayah gapapa kogh"jawab Christy memegang kepalanya sakit

"Kamu panas kamu sakit dek ?"ucap Christian sedikit menopang tubuh Christy

Saat sudah dimeja makan Christy disambut pemandangan pagi hari yang tak mengenakan seperti biasa bundanya itu selalu memperhatikan kedua kakaknya berbeda dengan dirinya yang tak pernah diperhatikan sama sekali

"Dek sini duduk Deket Koko"ajak Chevan pada Christy

"Iya ko"jawab Christy

"Dek kamu lemes pucet kamu sakit ?"tanya Chanva pada adiknya itu

"Engga kogh ge sedikit pusing"ujar Christy seraya tersenyum

Tiba-tiba tanpa adanya angin dan hujan Chika memegang dahi Christy untuk memastikan bahwa apakah Christy betul betul sakit

"Panas kamu"ucap Chika cuek dan setelahnya dilanjut menyiapkan makanan

"Ciee bundaa sayang adek heheh"celotehan yang diberikan Chanva lagi lagi dipagi hari

"Bunda kan emang sayang cuma gengsi ge"ujar Christian pada putranya itu

"Gausa brisik masih pagi"ujar Chika sekenanya

"Huhu mimpi apa aku semalem tiba tiba bunda pegang aku"batin Christy sedikit berkaca-kaca

Christian yang melihat itupun lagsung mengusap belakang punggung Christy sembari tersenyum seakan mengerti bahwa anaknya itu akan mengeluarkan airmata karena merasa senang

"Sabar ya dek bunda pasti akan sayang sama kamu semua itu butuh waktu"ucap Christian dalam hatinya

Setelah semua menyelesaikan breakfast nya akhirnya mereka semua bersiap-siap untuk berangkat sekolah dan bekerja,mereka berangkat ber 4 dengan ayah Christian yang menyopir dan christy berada pada sit depan sedangkan kedua kakaknya itu berada pada seat belakang













HEHE GAES PART INI CUMA SEDIKIT YEE WKWK😅
REQUEST KUY MAU SAD ATAU HAPPY AND SOALLE AKU CUMA MAU BUAT SEDIKIT PART MAYBE 15 ATAU 10 PART AJA , JADI SEBENTAR LAGI KITA AKU END WKWK
THNKYOU

Imperfect (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang