Part 7

3.6K 230 2
                                    

DOR!!

Terdengar suara tembakan yang membuat seisi pm bergetar

"Adekk" ujar Christian sembari berlari kearah Chika dan Christy

"B-bund maaf pel-uk"ucap Christy terbata-bata dengan tubuh lemasnya dan bersiap melepaskan pelukannya dari Chika

"Enggak dek jangan jangan dilepas jangan"ucap Chika memeluk erat tubuh Christy dengan airmata yang sudah dipastikan akan keluar

"Bund adek kenapa ?"tanya Chevan dibarengi Chanva yang baru saja datang setelah membeli snack

"Adek denger bunda adek jangan ditutup matanya hiks"tangis Chika kala melihat putrinya itu ingin menutup mata

"Bund aku telvon ambulance jangan biarin dedek tidur"ucap Christian panik

"B-bund d-din-ngin"ucap Christy terbata-bata dengan darah yang terus mengalir dari tubuhnya

"Bunda peluk adek supaya ga dingin jangan gini sayang bunda sayang adekk pliss adek pliss bertahan sayang"ujar Chika mendekap sang anak dengan sangat erat

"Bund ambulance nya udah udah dateng ayo adek anu aduhh yatuhan"ucap Chanca  yang panik setengah mati melihat adik kecilnya itu banyak mengeluarkan darah

"Sini bund biar aku yang gendong adek"ucap Christian pada Chika

"Nggak aku yang bawa dia awas kamu awas"tolak Chika dengan nada tinggi dan segera mengendong anaknya itu menaiki ambulance

Semua yang ada di pm merasa iba dan kasihan mereka berkumpul dan meninggalkan aktivitas nya di pm untuk melihat apa yang terjadi



💥💥
Sesampainya dirumah sakit para suster dan dokter sudah bersiap membawa brankar yang akan Christy gunakan,mereka sudah mempersiapkan nya setelah mengetahui ada korban tembak di pm

"Sini Bu ada baiknya anaknya ditaruh dulu di brankar"ucap salah satu suster karna Chika masih mendekap Christy didalam mobil ambulance

"Sus ini gilak dia butuh saya anak saya kedinginan dan kalian nyuruh dia tidur disitu"ucap Chika dengan nada meninggi

"Bund susternya mau ngobatin adik kamu jangan gini kalo kamu gini terus  adek gaakan sembuh,udah ya"titah Christian pada Chika

Setelah mendengarkan kata dari sang suami Chika pun perlahan menurutinya ia berjalan keluar dan memberikan Christy kepada Christian

Saat ini brankar Christy didorong untuk menuju ruang operasi, sesampainya didepan pintu ruang operasi

"Maaf Bu ibu tidak bisa masuk petugas medis akan melakukan tindakan kepada anak ibu jadi dimohon ibu tunggu diluar dahulu"ucap suster dengan berusaha menghalangi Chika yang ingin masuk kedalam ruang operasi

"Gilak ya kamu,kamu masih muda kamu gatau rasanya jadi saya kalau saya gamasuk gimana anak saya dia butuh saya"ujar Chika dengan nada meninggi

"Maaf Bu tapi media tidak dapat melakukan tindakan jika ibu seperti ini"ujar suster lainnya yang ikut menghalangi Chika

"Kenapa rumah sakit sebesar ini suster nya tolol dan gila semua kalo anak saya butuh saya gimana ? Kalian gapunya akal ya"ujar Chika dengan marahnya

"Bund udah kalau kamu kaya gini dedek malah gabisa sembuh"
"Petugas medis udah ahli mereka tau yang terbaik buat adek"ujar Christian menarik Chika untuk masuk kedalam dekapannya

"Silahkan sus maaf ya"ucap Christian sekali lagi

"Tapi dia butuh aku ibunya tadi tadi di-dia bilang dingin itu artinya aku harus meluk dia su-supaya dia ga kedinginan"tangis Chika pecah dalam pelukan Christian

Imperfect (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang