red

2.2K 220 21
                                    

Seungcheol tidak berkedip sedetikpun ketika matanya tak sengaja melihat seorang gadis berjalan menuju ke arahnya, begitu cantik dan panas dalam satu waktu. Ia kira, gadis itu merupakan salah satu penggemarnya, seperti yang sudah-sudah. Tapi perkiraannya salah, gadis itu malah menghampiri adik tingkat yang cukup dikenalnya, Mingyu.

"Ngapain kesini?" tanya Mingyu, yang duduk tepat di samping Seungcheol.

"Nih dari mami, katanya kamu main basket hari ini tapi lupa bawa handuk sama vitamin" ucap Lisa.

"Oh, oke. Padahal tadi niatnya mau pinjem handuk bang Cheol" balas Mingyu.

"Pacar lo, Gyu?" tanya Hoshi yang gak sengaja dengar percakapan mereka.

"Bukan, kembaran gue ini. Kakak gue sih" balas Mingyu, yang menimbulkan beragam reaksi dari orang sekitarnya. Termasuk tim basketnya, S-team.

"Kembaran kok gak mirip" celetuk Dino, yang dihadiahi lemparan paperbag oleh Mingyu.

"Bacot lu, bekel minum miras nih gua laporin sini ke kaprodi lu" tukas Mingyu.

"Anjing ngaduan" jawab Dino.

"Aku balik dulu ya, kata mami nanti kamu pulangnya sekalian anter aku beli buku dulu" ucap Lisa tiba-tiba.

"Eh, tapi kan–"

"Mami yang bilang looohh.." balas Lisa

"Iya-iya ntar gua anterin. Dah sana balik, disini gak bagus lingkungannya" ucap Mingyu, berniat mengusir kembarannya sebelum teman-temannya menggoda kembarannya itu.

"Lah belum juga kenalan" ucap Jeonghan.

"Lisa tuh, anak psikologi. Jomblo, banyak yang suka tapi ditolakin mulu gegara kata mami Lisa gaboleh pacaran" celetuk Joshua.

"Kok tau aja bang?" tanya DK

"Goblok nih, pacar bang Joshua, kak Jisoo kan anak psikologi juga" balas Seungkwan.

"STOP BAHAS LISA, ANJING YA" teriak Mingyu tiba-tiba.

"Kerasukan setan fakul mana ini?" tanya Vernon.

"Emang kenapa sih? Kan pada kepo" tanya DK.

"Lupain aja dah, tapi jangan deketin kakak gua, ayok dah ini kapan kita mulai latiannya" ucap Mingyu mengalihkan topik pembicaraan mereka.

•••

"Loh kok gitu sih, kan mami yang bilang. Terus aku sama siapa?" tanya Lisa resah, ini udah jam 5, area fakultas dia udah lumayan sepi, dan jarak tiap fakultas juga cukup jauh.

"Ini masih ada agenda sparing sama kampus sebelah. Atau lu kesini aja deh, banyak makanan nih. Jalan bentar aja ke lapangan basket ga jauh kan?"

"Takut, Gyu.."

"Hadeh masih terang nih ya.. atau pesen grab aja ke toko bukunya, nanti gua susulin"

"Gakmau, nanti kamu lupa lagi kalau harus nyusulin aku, kapanannya kamu malah pulang"

"Tunggu di tempat biasanya, jangan kemana-mana"

"Okei aku tunggu di lobby fakultas"

Lisa sempat merasa takut, memang area fakultas dia kalau jam segini udah sepi, karena ya jarang yang ada kelas sampe sore atau malem gitu. Tapi karena dia nya ada di lobby gedung depan sih masih bisa liat orang-orang yang lalu lalang.

Ga lama, Lisa liat ada satu cowo masuk ke dalam gedung tempat Lisa menunggu. Kaya kenal, tapi siapa ya.

"Lisa, gue Seungcheol. Mingyu ga bisa anter, jadi sama gue ya" ucap Seungcheol.

Crackship.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang