💞 : true

32 3 0
                                    

Matahari bersinar dengan begitu terik, tapi burung burung masih senantiasa berkicau dengan merdu, seperti biasa....

Sementara di pinggir jalan, yangyang sedang asik dengan ponselnya hingga dia tak sengaja menabrak seseorang

BRUUKH!

"Maaf aku sungguh tak sengaja" sesal yangyang sambil membantu orang itu

"Tidak apa, salah ku juga tidak melihat jalan sejak tadi"  kata orang itu

Saat yangyang melihat jelas wajah tersebut, ternyata itu taeyong dan Mark yang baru saja, tiba....

dan berakhir lah yangyang di sini di cafetaria

"Ku lihat Ten Hyung sangat dekat dengan mu, apa kalian memiliki hubungan khusus?" Tanya Mark tiba tiba sesaat pesanan mereka tiba

"Tidak" jawab yangyang ragu, dan bisa yangyang lihat mark dan taeyong tertawa
Secara bersamaan

"tapi Ten sangat menempel pada mu" kata taeyong menggoda yangyang

"Ten-ge bisa menempel dengan siapapun yang dia mau" kata yangyang

"Tapi sepertinya Ten hanya ingin menempel padamu" goda taeyong lagi

Yangyang brusaha tidak peduli dengan apa yang Mark dan taeyong katakan padanya

Hanya saja sekarang yangyang jadi penasaran? Apa benar Ten ge hanya ingin menempel padanya

_


Pagi harinya di dorm wayV, yangyang sengaja bangun lebih awal untuk membantu membuat sarapan, sesekali yangyang mengawasi gerak gerik Ten di meja makan

"Ten ge, ambilkan aku air" titah Hendery dengan tidak sopannya

"Kaki dan tanganmu adakan? Maka ambilah sendiri" kata Ten malas

"Dasar pelit!" kesal Hendery (Bercanda)

Yangyang terus memperhatikan Ten hingga sore hari ini tiba, ternyata banyak sekali moment yang dia dapatkan hari ini

Seperti Xiaojun yang tiba-tiba datang pada Ten dan duduk di sebelahnya, tapi Ten malah bergeser di sebelah yangyang

Lalu ada Kun yang mengomel tentang 'siapa yang menghabiskan pasta gigi miliknya di kamar mandi' pada Ten

Tapi Ten hanya menanggapi itu dengan menjulidi Kun seperti 'pasti hantu mungkin' ejeknya

Lalu winwin dan Lucas yang mengajak Ten bermain game online, memang Ten tidak menolak...tapi dia nampak bosan karena selalu kalah

Dan sekarang keadaan dorm Sedang sepi. hanya ada Ten, yangyang dan WinWin yang sedang latihan di dalam kamarnya

Sedangkan yang lain masih memiliki aktifitas nya masing masing

Clek...!!

Pintu terbuka, Ten menghampiri yangyang yang sedang melihat jadwalnya

"Aku tau kau memperhatikan ku~" goda Ten sambil mencolek dagu yangyang dengan tatapan genit

"Aish!! Tidak yah!!" Bantahnya

"Lalu, kenapa kau menatapku seperti ini hmm?"  Kata Ten sambil menunjukan foto dirinya yang terdapat yangyang

"Itu hanya kebetulan saja!!" Kata yangyang

Ten hanya mengangguk.

Namun tiba tiba Ten mencubit pipi yangyang gemas

"Ten ge!! Mengapa di cubit!! Protes yangyang dan Ten kini hanya tersenyum dan dia langsung memeluk yangyang dengan erat

"Ada apa ini Ten ge?" Tanya yangyang bingung

"Kau membuat ku gila" bisik Ten di telinga yangyang

"Mengapa?" Tanya yangyang bingung

"Karna kau adalah tujuan masa depan ku" kata Ten tulus.

Sebenarnya yangyang tidak terlalu mengerti dengan apa yang Ten katakan, tapi dia akan mendengar kan saja

Ten memegang wajah yangyang dan berkata

"dengan siapapun aku dekat. pada akhirnya aku pasti akan kembali ke pelukanmu juga yangie~"
Kata Ten

yangyang mempoutkan bibir nya.... Dia kesal!! Mengapa jadi ketahuan seperti ini sih!! Dan mengapa ten-ge malah mengeluarkan love languagenya lagi?

Ten duduk di sebelah yangyang lalu memeluknya dari samping. Sambil menyenderkan bahunya pada yangyang

Lalu dia menggenggam tangan yangyang, dan itu membuat yangyang Menoleh dan menatap Ten

"Kau imut" kata Ten gemes

"Aku tau" kata yangyang memalingkan wajahnya

"Seperti apapun aku, bisakah kau selalu ada disaming ku?..." Kata Ten serius

"....Aku Ingin selalu ada untukmu, tidak perduli bagaimana orang lain menanggapinya... Aku akan selalu mendukung keputusan yang Ingin kau ambil...."

".... aku ingin kau menjadikan ku pelarian untuk rasa sakit yang kau alami, rumah untuk kau mengistirahatkan hati dan pikiranmu...."

"...aku Ten Lee, Lee young Hem, Chittaphon Leechaiyapornkul, mencintaimu Liu yangyang, berjanjilah kita akan selalu berjalan di jalan yang sama" Ten mengakhiri kata-katanya dengan mencium tangan yangyang

"Maaf jika aku berbuat salah, aku hanya berusaha menjadi penting untukmu" kata Ten lagi
























"TEN-GE!~~~ HUAAAA~" yangyang menangis, dia bahkan sampai terisak karna terharu

Hiks

Hiks

Hiks

"Ten-ge~ sudah cukup~ hiks....aku tidak sanggup lagi hiks~" kata yangyang dengan segukan

"Yangie? Mengapa kau menangis? Kemari biar ku peluk" kata Ten bingung

Ten memeluk yangyang dengan hangat, berharap yangyang akan berhenti menangis

Ten tidak suka melihat mata indah yangyang yang berlinang air mata seperti ini

Dia lebih suka melihat mata itu dengan tatapan berbinar dan senyuman dibibir nya










Selesai

_________________________________________

Jangan lupa tinggalkan jejak ♥️ komen nya juseyo 💗 typo-manusiawi 🌼🌼🌼 jangan lupa yakkkk💗💗♥️✨✨😻

Lop yu gesssssss

Daily Of TenYang // WayV Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang