Aku Kamu Dan Negara [REVISI]

Mengucapkan janji suci

Zahra saya sudah menepati janji yang saya ucapkan 1th lalu sebelum saya berangkat tugas di Papua, apakah ini penantianmu selama ini nona?

~Ali Akbar Pramudya~

Setelah 1 Minggu mengurus persiapan untuk acara pernikahan Ali dan Zahra.
Pagi ini, hari sakral itu tiba hari Ali dan Zahra menantikan, pengucapan janji suci oleh seorang lelaki atas watinya, ia berjanji akan menggantikan tanggung jawab ayahnya.

pagi ini, hari sakral itu tiba , hari yang Ali dan Zahra nantikan, pengucapan janji suci oleh seorang lelaki atas wanitanya,
وعد ليحل محل مسؤوليات والده
berjanji akan menjadikan menggantikan tanggung jawab ayahnya.

Ali Akbar Pramudya, lelaki pilihan Allah untuk menjadi pasangan seorang gadis bernama Ayna Zahra Bagaskara.

tak lupa lantunan ayat suci Al Qur'an yang dilantunkan merdu oleh salah satu teman zahra untuk memulai akad nikahnya.

Di atas meja itu tersimpan mahar berupa Al Qur'an uang 4.934.500 serta sekotak mahar lambang Kartika Eka Paksi yaitu adalah lambang TNI angkatan darat dan ada juga lambang Persit KCK yaitu adalah lambang persatuan istri tentara.
Itu semua dari Ali untuk Zahra atas permintaan Zahra sendiri. uang itu adalah nominal pertama Ali saat diangkat menjadi perwira angkatan darat.

Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau ananda Ali Akbar Pramudya bin Andika Pramudya dengan anak saya yang bernama Ayna Zahra Bagaskara dengan maskawinnya berupa Al Qur'an uang 4.934.500 serta mahar, tunai.

Setelah penantian zahra. akhirnya Ali mengucapkan ijab qobulnya.

Saya terima nikah dan kawinnya Ayna Zahra Bagaskara binti Bagaskara dengan mahar yang telah disebutkan dibayar tunai.

SAH!

Zahra masih tak menyangka ini semua terjadi "Alhamdulilah syukur padamu yaallah , engkau terlalu baik kepada hambamu yang lemah ini karna engkau sudah menghadirkan seorang lelaki baik seperti Ali." batin zahra sembari meremas gaun pengantinnya.

"Saya sudah menepati janji saya untuk menikahimu dan menjagamu ra." ucap ali.

"Aku serahkan baktiku kini untukmu imamku." ucap zahra.

"Terimakasih engkau sudah mau menunggu saya humairahku." jawab ali sembari tersenyum pada Zahra.

Zahra tak membalas ucapan Ali matanya sudah berkaca - kaca ia hanya tersenyum karna ketulusan dan penantian mereka.

Zahra berganti duduk kearah bundanya, ia langsung memeluk bundanya itu.

"B-bun ini Zahra ga mimpi kan?."

"Semua yang sudah di takdirkan oleh Allah itu pasti akan terjadi." ucap Alin sembari mencium kening zahra.

Zahra tak tahan matanya sudah berkaca - kaca memikirkan nasihat dari bundanya.

"Cek Cek"

"Hadirin yang terhormat, kami dari korps perwira angkatan darat, akan menampilkan tradisi korps kebanggan kami, acara tradisi korps pedang pora."

"Acara tradisi korps yang kami persembahkan suatu acara bahwa kami, korps angkatan darat, ikut mengayuh Bagyo mengantarkan kakak kami menuju kehidupan yang baru dan bahagia

"Hadirin yang berbahagia, upacara tradisi pernikahan militer TNI angkatan darat akan segera dimulai."

"Pasukan jajar kehormatan memasuki ruangan"