isekai?[Diabolik lovers x Reader] END

20.Falling in love

Drap!

Drap!

Drap!

Brak!

"Papa!" Ucap mizuki sambil mendobrak pintu ruang aula mansion sakamaki dengan kedua tangan direntangkan

Gadis itu tersenyum ceria,semangat dan imut seperti ibunya,minara

Mata mikaela terbelalak dengan kilat cerah saat melihat tampilan yang selalu dia rindukan,senyuman juga tingkah itu...tidak akan pernah ia lupakan

Sosok itu..mirip minara,mizuki adalah putrinya dia seperti duplikat ibunya

"Papa!" Mizuki berlari ke arah mikaela yang tengah duduk di sofa

Mikaela langsung beranjak dari sofa dan menghampiri mizuki yang sedang merentangkan tangannya sambil berlari ke arahnya

Mizuki memeluk mikaela erat dan hangat sambil terus tersenyum ceria,semangat dan imut sangat mirip..sama persis seperti ibunya

Mikaela tersenyum lembut dan matanya meredup menjadi hangat juga tulus,dia memeluk putrinya hangat dan erat seolah tak ingin anak perempuan kesayangannya pergi darinya lagi setelah beberapa tahun

Mikaela menaruh tangan kanan di belakang kepala mizuki agar bersandar di bahunya

"Mizu...papa merindukanmu,kenapa kau sangat mirip mama mu..kenapa" ucap mikaela pelan sambil tersenyum tipis dan sendu

Yuichiro yang melihat itu tersenyum lembut,krul tersenyum tipis dan tulus,ferid juga crowley tersenyum kecil

Miyamura yang melihat itu tersenyum sendu juga senang

"Akhirnya mizu-chan ku yang imut pulang~ " ucap ferid pelan sambil menatap interaksi ayah dan anak di depannya

Mizuki melepaskan pelukannya pada mikaela dan mendongkak menatap ke arah ayahnya

Sementara itu para sakamaki bersaudara kecuali ayato yang entah pergi kemana,melihat apa yang terjadi di depan mereka

"Mizu juga merindukan papa" ucap mizuki sambil tersenyum manis hingga kedua matanya tertutup

Blush~

Pipi reiji merona melihat senyuman mizuki yang menurutnya imut dan manis,jantungnya berdegup kencang melihat sikap mizuki yang mendadak menjadi terlihat kekanak-kanakan juga lembut,tidak seperti biasa yang terlihat biasa saja,dan tak tersenyum seperti itu..biasanya hanya senyum biasa saja

'dia sangat imut' batin reiji

Sementara itu shu,laito,kanato dan subaru juga merasakan hal yang sama dengan reiji,pipi mereka merona dan membeku di tempat serasa panah hati menancap di jantung mereka hingga menembus tubuhnya

'ah~ mizu-chan manis sekali' batin laito

'gadis ini bisa membuatku gila karena terlalu imut' batin shu

'gadis konyol ini benar-benar merepotkan dia harus mengurangi sifat lucunya' batin subaru

'sangat imut,aku tidak tahan' batin kanato