After Marriage:Hal 23

496 39 2
                                    

Happy reading...

Usia kandungan Taeyong sudah menginjak bulan kedua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Usia kandungan Taeyong sudah menginjak bulan kedua. Jaehyun semakin over protective. Ia menjelma menjadi seorang suami paling cerewet sedunia. Setiap hari selalu mengomel panjang lebar pada Taeyong. Melarangnya ini-itu dan tak pernah lupa Jaehyun mengingatkan Taeyong untuk selalu meminum vitamin ataupun susu ibu hamil.

Teyong sebenarnya sedikit risi dengan suami super bawelnya. Ruang geraknya jadi terbatas. Jaehyun selalu mengawasi setiap pergerakan Taeyong. Walaupun ia di kantor, ia tetap bisa mengawasi Teyong karena ia menugaskan seorang pengawal untuk mengawasi, melindungi, dan melaporkan segala aktivitas Taeyong jika Jaehyun sedang di kantor.

"Kak Jaehyun," panggil Taeyong yang sedang meringkuk di dekapan Jaehyun.

Jaehyun yang baru saja memejamkan mata kembali membuka matanya.

"Kenapa, Sayang?" Jaehyun mengeratkan pelukannya di tubuh mungil Taeyong.

"Pengen mangga, Kak. Tadi pas kita pulang dari rumah Mami aku liat mangga di rumah tetangga sebelah. Kakak mau metik mangga itu buat aku?"

Jaehyun melirik jam weker di atas meja. Pukul 21.00.

"Besok, ya. Sekalian Kakak beliin yang banyak banget, yang lebih enak daripada mangga yang kamu liat."

"Gak mau! Maunya sekarang dan harus mangga yang di tetangga sebelah, Kak," rengek Taeyong.

"Iya, tapi lihat, jam berapa sekarang." Jaehyun menunjuk jam weker.

"Ish, gak mau tau! Aku maunya sekarang! Kalau Kakak gak mau, ya udah, aku bisa petik sendiri. Atau minta bantuan Kak Mingyu, pasti dia mau, gak kayak Kakak!"

Taeyong mendorong dada bidang Jaehyun agar menjauh. Jaehyun kembali mendekat dan langsung memeluk tubuh Taeyong dengan erat, sesekali ia juga menciumi pipi Taeyong.

"Iya, deh, Kakak petik sekarang. Kamu mau ikut atau di sini aja?"

"Ikut!" sahut Taeyong sumringah.

Jaehyun turun dari ranjang dan memakai sendal lalu turun ke lantai bawah sambil menggandeng Taeyong.

Mereka berjalan kaki menuju pohon mangga milik salah satu tetangganya seperti yang Taeyong maksud. Suasana kompleks benar-benar sepi, tak ada satu pun kendaraan yang melintas. Lagipula ini kan sudah lewat tengah malam.

Jaehyun menyerahkan jaketnya pada Taeyong. Istrinya itu hanya mengenakan kaus oblong pendek milik Jaehyun. Beberapa hari terakhir ini Taeyong sering memakai kaus atau celana Jaehyun. Mungkin bawaan ngidam.

AFTER MARRIAGE (Jaeyong) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang