Ternyata benar Chika makan malam tidak bersama sang pacar tapi bersama sang rekan kerja yang tadi bertemu di toko. Yap betul sang karyawan toko itu teman Chika sekaligus teman seapartemen dia adalah Eli.
Aldo akhirnya sampai dirumah dia mengganti pakaiannya lalu mengambil air putih di kulkas. Dilain tempat Eli menyinggung tentang kedekatan Chika dan Aldo.
"Chik gue liat2 Aldo tuh suka banget sama loe?" Tanya Eli sambil makan
"Apaan sih ce ga lah "bantah Chika
"Gue sama dia tuh cuma rekan kerja doang ga lebih"
"Jadi jangan salah paham ngerti ce?" Tanya Chika jelas
"Ya kan kita ga tau, bisa jadi dia tu diem2 suka sama loe"
"Trus loe nya yang ga tau mungkin ga mau tau maksudnya kan?"jawab EliTiba2 hp Chika berbunyi menandakan ada yg menelepon. Chika melihat hp tersebut lalu meletakkannya kembali tanpa mengangkat telepon tersebut. Detik kemudian hp Eli pun berbunyi.
"Ga usah diangkat"jawab Chika cueknya
"Ya masa ga diangkat sih kasihan tau gitu juga kan emak loe "Eli hendak mengangkat telepon
"Kalo loe angkat tuh telepon gue bakal kasih loe produk baru dari perusahaan"jawab Chika
Eli pun tidak jadi mengangkat telepon tersebut. Dari sebrang sana sang ibu yang sedang menunggu teleponnya diangkat sangat kesal karena sang anak tidak menjawab panggilan teleponnya. Akhirnya ia pun sang ibu pergi ke ruang tengah untuk menonton tv sambil makan camilan untuk meluapkan kekesalannya.Setelah selesai membersihkan badannya. Aldo melihat kearah keluar jendela dan tersenyum mengingat awal pertemuannya dengan Chika. Hari itu dimulai dari Aldo yg ingin magang di GRN CORP. Saat itu Aldo ingin mengambil kertas data diri pada saat makan siang tapi Aldo mengurung kan niatnya karna melihat Chika akan pergi makan siang.
"Oh kamu mau ngisi data diri yah ?"tanya Chika dengan senyumnya
"........"
Tidak ada jawaban dari Aldo, seketika Aldo langsung pergi lari dari tempat tersebut
"Kok lari sih, emang aku nakutin orang mau ngasih tau ini juga "
"Apa gue makan siang dulu yah?"tanya Chika pada diri sendiri namun chika urungkan karna ternyata ada orang yg ingin mengisi formulir tersebut.Setelah beberapa menit kemudian Aldo datang lagi dengan kantong kresek yang dia bawa. Ia langsung memberikan ke Chika.
"Ini kak aku ada sedikit makanan buat ganjal perut kakak biar ga sakit" jawab Aldo sebelum Chika bertanya
"Ahh ga usah, ini bentar lagi selesai kok"tolak Chika
"Makan aja kak ga aku suruh bayar kok"jawab Aldo sambil mengambil formulir tersebut dan pergi untuk mengisinya.
Itu adalah pertemuan keduanya yg selalu melekat diingatan Aldo.Setelah mengingat itu hp Aldo berbunyi. Dari layar hp tertulis nama sang kakak lah yang menelfon.
"Hallo dengan siapa dan dimana "jawab Aldo dengan jailnya.
"Hehh sama kakak gitu yah "Feni jawab dengan nada marah becanda
"Iya iya maaf, kenapa nelpon malam2 gini "tanya Aldo
"Ga cuma mau bilang besok bisa kan makan siang bareng sama ci Shani, soalnya udah lumayan lama kan ga ketemu"cerita panjang Feni
"Iya siap kakaku tinggal Kakak atur aja aku ikut"jawab Aldo
"Ya udah kalo gitu kamu istirahat ya"jawab FeniTut Tut
Di hari berikutnya Aldo makan siang dengan kakaknya yaitu Shani dan Feni. Feni sendiri yang memilih restoran tersebut karna pemilik restoran sekaligus sang chef adalah teman sang suami. Hari ini digunakan oleh 3 saudara ini untuk quality time bersama sama.
"Gimana makanannya enak kan?"tanya Feni ke saudaranya
"Hem enak kok emang ga salah kalo pilihannya kak Feni sih"jawab Aldo mengajungkan jempol tangannya
"Trus nih ci Shani gimana"tanya Feni lagi
"Enak kok fen"kini Shani yg bersuara
"Syukur lah kalo kalian suka, ngomong2 nih Aldo udah ada pacar belum nih"Feni melirik Aldo
"Apaan sih kak, aku belum ada kalo udah ada aku bakal kasih tau kok "jawab Aldo
"Iya sih trus kalo ci Shani gimana ada yg disuka ga ?"
"Atau ga mau aku kenalin ke teman mas Jean.."
"Eh ga usah fen aku belum mau kok"sarkas Shani
"Ih ini gimana sih kalian berdua, ci Shani tuh jangan lama2 sendiri masa kalah sama aku yang udah ada muthe"Feni dengan juteknya
Aldo yang melihat itupun akhirnya harus mencari cara agar tidak lanjut ke arah lain.
"Eh udahlah kak kan ci Shani mungkin belum mau juga begitu pun aku"kali ini Aldo yg bicara
"Aku tau juga kok kalo kak Feni tuh khawatir, tapi kita ga papa kok kak iya kak ci "tanya Aldo ke Shani
"Iya betul sekarang ini Cici lagi fokus ke butik Cici kalo untuk itu kita serahin sama tuhan aja yg penting kita slalu berdoa"jawaban mutlak Shani