Ruang meeting
Chika dan Aldo sedang membicarakan tentang salah satu produk kosmetik bersama salah satu karyawan perusahaan. Karyawan tersebut mencoba dan merasa bahwa kulitnya menjadi kenyal. Chika memberi tahu bahwa produk tersebut sudah ditambah pelindung kulit 70% sehingga bisa mencerahkan dan melembabkan kulit.
Aldo melanjutkan mejelaskan bakwa beda tabur lebih baik dipakai bersamaan karena cepat menyebar. Aldo menekankan pada perbedaan antara kosmetik tersebut. Sang karyawan tersebut memuji Aldo selaku ABM (Activity-based management ) GRN Corp bisa melakukannya sendiri. Chika juga ikut memuji pekerjaan Aldo dengan mengacungkan jempol.
Chika merasa senang membimbing Aldo. Tapi berbeda dengan Aldo ia merasa sedikit kecewa karena Chika menganggapnya layaknya anak kecil dan sebatas adik kakak. Padahal usia mereka beda hanya 1 tahun. Meskipun Chika lebih berpengalaman 2 tahun dalam bidang ini.
Setelah selesai mereka berdua bersiap untuk pergi. Mereka menunggu bus di halte, setelah menunggu beberapa saat akhirnya bus datang dan mereka naik. Chika duduk dibagian tengah bus sedangkan Aldo duduk di belakang kanan Chika dan Aldo terus melihat Chika dengan senyum manisnya.
Sampai di perusahaan setelah meeting. Zen memberi tahu bahwa Freya akan menikah. Freya memberi undangan pernikahannya ke Chika dan Aldo. Chika menerima undangan tersebut dan memasang wajah datar dan bilang
"kok namanya kaya Florence sih ? "Tanya Chika ke Freya
Freya yang ditanya pun hanya bisa tersenyum
"Ya mau gimana lagi kan setiap hari ketemu, kerja juga sama2 ya jadi gitu deh " senyum Freya
"Kok aku ga tau yah ? Padahal kan aku temannya Florence?" Tanya Aldo
"Aku juga ga tau kalo kalian pacaran di kantor yah?"tambah Chika
"Ya kan kita pacarannya diam2 makanya ga ada yang tau "hehe Freya
"Ya Uda sekali lagi selamat ya"jawab ChikaSetelah berbincang bincang Chika dipanggil oleh atasan CEO gracio untuk pergi ke salah satu toko karena ada produk baru bersama dengan Aldo pergi ke salah satu mall. CEO gracio berpesan agar tidak ada kesalahan saat ia dan manager kesana.
Dilain tempat diruang direktur manager sedang memerahi salah satu karyawan karena hasil penjualan produk tidak sampai 100%. Aran sang direktur manager memberi saran agar sang karyawan bisa menaikkan kembali penjualan produk. Karena kalau sampai Aran tidak bisa maka ia jelas akan disindir secara langsung oleh sang CEO gracio hal itu ia sangat tidak ia sukai.
Kembali ke Chika dan Aldo yang sekarang sudah sampai di salah satu mall untuk pergi ke salah satu toko penjualan produk perusahaan Mereka. Aldo memeriksa produk baru tersebut sambil membahas soal pacaran sekantor layaknya Freya dan Florence Aldo menanyakan pendapat kepada Chika.
"Menurut aku yah do pacaran sekantor itu banyak ruginya" jawab Chika
"Kenapa emangnya kan bisa buat semangat kerjanya? "Tanya Aldo
"Iya itu fakta sih tapi kalo putus kan banyak kan tubirin kita trus kalo putus harus tiap hari kerja ketemu risih ga sih itu kalo menurut aku"jawab chika sembari melihat produk yg ditata.
"Oh iya kalo kamu liat ada orang pacaran di kantor Kamu pura2 ga lihat bisa kan?" Tanya Chika.Aldo hanya mengangguk setelah itu Chika pergi mendatangi kasir untuk bertanya tentang penjualan produk. Setelah bertanya Chika pergi kesebelah dan melihat produk dan seketika Aldo pun melihat Chika sedang mencoba salah satu produk lipstik dan mencobanya. Chika bilang pada Aldo karena produk ini banyak saingannya.
Karyawan toko tersebut menghampiri mereka dan menanyakan apa yg mereka butuhkan. Chika bilang ia hanya melihat saja tapi Aldo malah meminta karyawan tersebut untuk memilih lipstik untuk sang pacar.
"Oh sayang kamu aja yang pilih " tanya Aldo dengan tersenyum
"Wah cantik sekali yah pacarnya kak ?"karyawan tersebut memuji
"Ini yang paling best disini kak coba aja kak"sang karyawan merekomendasikan
"Uh coba dulu sayang "jawab Aldo dengan wink ke Chika untuk mencoba
"Ini gimana ?"tanya Chika ke Aldo
"Bagus kok kalo gitu aku mau yang ini yah "tanya Aldo ke karyawan tersebut
"Okeh kak silahkan ke kasir ya kak untuk melakukan pembayarannya"
"Terima kasih atas kunjungan Anda"Kini keduanya keluar dari toko tersebut. Disini Chika meminta agar Aldo tidak melakukan tindakan ini lagi. Karena takut ada yang salah paham bahwa mereka berdua berpacaran. Aldo pun mengiyakan nya dan dia langsung memberikan lipstik tersebut kepada Chika namun Chika menolak.
Aldo dengan seribu cara akhirnya Chika mau menerima lipstik tersebut.
Aldo pun berpesan kepada Chika bahwa lipstik tersebut jangan dikasih ke orang lain karena ia beli di untuk Chika. Chika pun hanya mengoyakanya saja agar tidak ada komentar lagi dari Aldo karena ia sudah lelah.Berhubung Aldo dan Chika belum makan, Aldo sempat mengajak Chika untuk makan malam bersama namun Chika malah menolak karena ia sudah ada janji untuk makan malam.
"Makan sama siapa kak Chika kalau boleh tahu?"tanya Aldo
"Sama mas pacar !"jawab Chika tanpa dosa
"Aku duluan ya dadah"lambaian tangan Chika
Setelahnya Chika pergi Aldo bergumam sendiri.
"Sejak kapan kak Chika punya pacar?"Bersambung
Ini diambil dari drama She Would Never Know
Bagaimana ini ?
Apakah good?
Jangan lupa vote yah
Terimakasih
Salam satu aspal