...
Satu bulan kemudian...
Bekerja keras siang dan malam, Choi Yeonjun merasa seperti di aliri arus listrik, terus memompa energinya hingga tubuhnya terasa ringan dan menyegarkan, tidak lagi seberat pada hari pertama bersama aura alpha nya yang ringan namun terkesan kuat beraroma Lavender.
Setiap legion (pasukan) berpakaian dengan benar, di lengkapi dengan semua perlengkapan yang di perlukan untuk mendukung minggu depan. Lebih dari 200 tentara ikut serta berpartisipasi hanya lebih kurang 10 orang, sehingga pemilihan partai di selenggarakan dalam bentuk sederhana.
Choi Yeonjun memasukkan tangannya ke dalam kotak, lalu mengeluarkan benang merah, dia diam diam memperhatikan setiap orang yang datang untuk mengambilnya, tetapi tidak ada satupun dari mereka yang menarik benang serupa dengannya.
Choi Yeonjun mengerutkan kening, Bukankah dia merasa nasib buruk hanya karena hal konyol? Mengapa tidak ada juga yang menarik benang merah seperti dirinya?
"Satu persatu kapten naik untuk menerima tugas mereka!" Kata kopral Lee.
Choi Yeonjun berdiri di bawah dan mencoba untuk melangkah karena dia memutuskan bahwa dia akan melakukannya sendirian hari ini. Tetapi ketika kakinya mulai mengambil langkah tiba-tiba di sebelahnya muncul seorang pria dengan kepala lebih tinggi darinya bersama aroma anggur yang entah datang darimana ikut datang menyelimuti nya.
Choi Yeonjun berdiri linglung, apakah ini pertanda pesan dari leluhurnya? (Mate)!?
Tapi biasanya bagi seorang alpha yang kuat, mereka jelas memiliki kemampuan untuk mengendalikan diri agar tidak bocor kepada siapapun, jadi untuk saat ini Choi Yeonjun curiga bahwa dia baru saja salah menciumnya.
Sesuai insting, sangat tidak nyaman baginya untuk berdiri di samping orang ini, karena sosok itu jelas memberinya efek tegang dan takut (mendominasi). Atau ini hanya karena aura agungnya yang menguasainya, itulah sebabnya begitu.
"Mayor Jendral" Kopral Lee yang melihat pria itu lantas segera memberi hormat dengan gaya militer. Begitupun dengan Choi Yeonjun yang melihat semua orang mulai ikut menyapanya, lantas mundur selangkah untuk menyapa sopan.
Yang di sebut Mayor Jendral pun membalas dengan memberi hormat kembali dan kemudian melanjutkan.
Yeonjun tidak berani menatap pria di depannya terlalu lama, dia hanya menyapa lalu melirik ke arah lain. Bukan karena dia memandang rendah orang lain, tetapi karena dia tidak punya cara untuk menghadapi seseorang yang lebih kuat dari dirinya sendiri. Sangat jelas bukan, disini alpha bukan hanya kamu saja..?
Pria itu menatap bagian atas kepala Choi Yeonjun sebentar, memalingkan wajahnya lagi lalu mengambil secarik kertas yang akan menjadi misi pertama timnya, lantas berkata, "Ayo pergi"
Choi Yeonjun tidak bergerak.
Tapi untungnya pria itu tidak marah ketika Choi Yeonjun mengabaikannya, dia tersenyum namun seolah olah dia tidak pula tersenyum, kemudia bertanya: "Apa letnan Choi merasa tidak enak berada dalam satu tim denganku?"
"Ah...... Tidak" Choi Yeonjun kaget, lalu menatap orang di seberangnya.
Saat mata mereka bertemu, Choi Yeonjun bisa melihat pupil matanya yang berwarna hitam kelam, bibir tipis yang selalu tampil tersenyum harimau ramah, terlihat sangat dingin tapi tidak bisa di sangkal bahwa pria itu memang sangat tampan, alisnya yang kokoh terangkat penuh keseriusan.
Saat melihatnya, Choi Yeonjun dapat merasakan rasa pria dewasa yang terpancar dari dalam dirinya, baik aura maupun sikap percaya dirinya, jelas keberanian mutlak yang tidak dapat di miliki oleh orang di bawah 30th.
Choi Yeonjun diam diam dan tanpa sadar mulai menilai orang di seberangnya itu, dan orang itu pun juga memandang Choi Yeonjun dari ujung kepala sampai ujung kaki, tingginya setinggi bahunya, tetapi kekuatannya jelas tidak setinggi tubuhnya, jadi dia berpikir kalau Choi Yeonjun terus melatih kekuatannya lebih keras, mareka mungkin saja akan seimbang.
Namun, dalam penilaian keseluruhan hanya begitu, tetapi tidak ketika dia melihat mata rubah yang indah itu, Choi Soobin tidak bisa berpikir bahwa orang tersebut mungkin saja adalah seorang omega yang menyusup ke pasukan tentara?
Karena mata itu menguasai selueuh kekuatannya, hanya dengan melihat mata yeonjun, orang akan langsung menilai bahwa pemuda ini sangat cantik, lembut dan tidak bisa berbuat apa apa, tapi semuanya jelas telah di patahkan olehnya.
Choi Soobin jelas menemukan kasus seperti ini untuk pertama kalinya. Memang, tidak mungkin menilai kekuatan dari penampilan wajahnya, bukan??
5 detik kemudian, keduanya keluar dari pikiran mereka pada saat yang bersamaan. Choi Soobin menundukkan kepalanya untuk melihat isyarat apa yang akan lawannya ini berikan padanya.
Choi Yeonjun mengangguk, mengambil ranselnya dan langsung pergi memasuki hutan purba/ gelap, penuh misteri, dimana bahaya tengah menunggu mereka.
TBC...

KAMU SEDANG MEMBACA
RJB || SoobJun
RomantikTittle: Responsable Jusqu'au Bout/ RJB Remake!! Original story by: DiazOktaFiki Genre: Sastra ABO Modern, Militer (pasif) Serta Mengandung Elemen Fantasi TAG: Alpha= Mayor Jenderal, Dingin diluar - Panas di dalam serta beraroma Anggur. /\ Omega= Kap...